Para investor biasanya dalam memilih berinvestasi selalu mempertimbangkan keadaan perusahaan yang bersangkutan. Biasanya para calon investor melihat beberapa indikator yang bersangkutan dengan kinerja perusahaan, salah satunya dengan melihat laporan keuangan atau rasio keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Selain itu juga memperhatikan pergerakan dari harga saham pada periode yang lalu. Indikator yang lain juga turut menjadi pertimbangan dalam memilih saham yaitu salah satunya nilai tukar valuta asing yang berdampak untung ruginya terhadap proses transaksi perusahaan. Adapun metode analisis yang dipakai yaitu dengan menggunakan analisis ekonometrika. Berdasarkan hasil penelitian variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap harga saham yaitu perubahan harga saham pada periode sebelumnya, perubahan nilai tukar, perubahan rasio NPM, dan ROE. Sedangkan yang tidak berpengaruh signifikan yaitu rasio NPM pada periode sebelumnya |