Bagian pembelian merupakan bagian yang penting di setiap perusahaan, sehingga perlu diadakan suatu pengawasan yang intensif terhadap bagian tersebut. Hal ini karena fungsi pembelian menyangkut investasi dana yang cukup besar dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan dalam operasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efisiensi dan efektifitas pembelian, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan prosedur pembelian, dan memberikan rekomendasi perbaikan bagi pihak perusahaan. Sebagai objek dari penulisan skripsi ini, penulis memilih PT Indocement Tunggal Prakarsa, yang berkecimpung dalam bisnis pengolahan bahan baku menjadi bahan bangunan siap pakai (semen), untuk kemudian melakukan penjualan semen tersebut kepada konsumen. Penulis menggunakan kerangka yang terdiri dari penilaian tujuan, pengkajian rencana, evaluasi organisasi, dan analisis pengendalian dari fungsi pembelian perusahaan. Dari proses penelitian yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa secara umum fungsi pembelian PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Telah dilaksanakan dengan cukup efektif dan efisien. Namun demikian terdapat beberapa kelemahan antara lain; tujuan/sasaran fungsi pembelian yang tidak dibuat untuk setiap tahunnya, program kerja yang kurang terinci, banyak karyawan yang terkait dengan proses pembelian tidak mengetahui dan memahami tentang kebijakan serta prosedur pembelian, tidak ada peraturan dalam perusahaan yang melarang karyawan bagian pembelian menerima hadiah dari supplier, serta belum dilakukannya rotasi jabatan bagi para karyawan yang bekerja dalam bidang pembelian Atas kondisi-kondisi tersebut diatas, penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat diterapkan dalam perusahaan, yang diharapkan akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi fungsi pembelian perusahaan. |