Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu membutuhkan kas. Kas memiliki suatu siklus untuk mengetahui bagaimana dan kapan suatu perusahaan melakukan pengeluaran kas dan penerimaan kas. Siklus itu biasa disebut dengan Cash Cycle atau Cash Conversion Cycle (CCC). Cash Conversion Cycle (CCC) dapat digunakan untuk mengetahui likuiditas riil yang berbeda dengan rasio likuiditas, dimana biasanya likuiditas mendukung rentabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan CCC terhadap rasio likuiditas dan rasio rentabilitas perusahaan. Penelitian ini menggunakan data dari laporan keuangan perusahaan tersebut selama tahun 2000-2006. Dalam penelitian ini, kinerja perusahaan dianalisis dengan menggunakan metode analisis korelasi dan regresi linear sederhana. Berdasarkan dari hasil analisis dapat diketahui bahwa Cash Conversion Cycle (CCC) memiliki hubungan dengan rasio likuiditas dan ROE, dimana hubungan tersebut berpengaruh positif-lemah karena nilainya tidak mencapai 1. Jadi jika CCC meningkat maka rasio likuiditas dan ROE juga ikut meningkat, begitu juga sebaliknya jika CCC menurun maka rasio likuiditas dan ROE juga ikut menurun, tetapi CCC tidak memiliki hubungan dengan ROS dan ROI. |