Sistem Pengendalian Intern adalah sistem yang penting yang harus diadakan dalam suatu prosedur produksi. Agar prosedur produksi dapat berjalan dengan baik , efektif dan efesien maka harus disertai dengan Pengendalian Intern yang berjalan dengan baik pula. Pengendalian intern diadakan agar suatu sistem dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu, penulis membuat skripsi ini dengan topik pengendalian intern atas prosedur produksi pada PT. Gading Wana Raya Lestari. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan perbandingan antara teori – teori yang sudah ada, yang penulis peroleh dari berbagai literatur dan kegiatan perkuliahan, dengan praktek yang nyata yang dijalankan oleh PT. Gading Wana Raya Lestari. Untuk mendapatkan teori pendukung dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan riset kepustakaan untuk mempelajari masalah – masalah pengendalian intern pada sistem produksi. Sedangkan untuk memperoleh data lapangan, penulis melakukan observasi dan wawancara langsung pada pihak PT. Gading Wana Raya Lestari. Dari hasil analisa yang dilakukan, penulis membuat beberapa kesimpulan dan saran yang diharapkan berguna bagi PT. Gading Wana Raya Lestari. Sesuai evaluasi yang telah dilakukan penulis, sistem pengendalian intern pada prosedur produksi PT. Gading Wana Raya Lestari sudah berjalan cukup baik. Namun, masih diperlukan beberapa perbaikan terhadap kekurangan yang cukup potensial untuk menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi perusahaan. Kekurangan yang paling potensial adalah tidak adanya pemisahan tugas (segregation of duties) yang jelas dalam perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan masih mengabungkan fungsi perencanaan yang dilakukan oleh fungsi produksi. Maka saran penulis agar dapat dicapainya pengendalian intern yang baik, maka perusahaan harus melakukan pemisahaan fungsi. |