Feminism In Indonesia: A Movement Between The West And The Muslim Society  

Oleh:

Siregar, Wahidah Zein Br

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Jurnal Studi Indonesia vol. 8 no. 2 (Aug. 1998)
Topik: Feminism In Indonesia; Muslim Society; Diskriminasi Gender
Fulltext: Wahidah Zein Br Siregar.pdf (57.2KB)

Isi artikel

Tulisan ini mengupas perkembangan pergerakan organisasi perempuan di Indonesia sejak awal tahun 1900 hingga masa orde baru, dengan penekanan diskusi pada pengaruh unsur kebudayaan dan hukum Islam dalam ideologi dan arah pegerakan. Secara umum, pergerakan perempuan Indonesia telah berhasil memperbaiki kesejahteraan dan kehidupan kaum perempuan di Indonesia. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya perempuan yang berpartisipasi aktif baik dalam pendidikan, pekerjaan di luar rumah, dan aktivitas-aktivitas sosial lainnya. Walaupun demikian, masih banyak masalah gender yang belum terpecahkan. Misalnya masalah yang menyangkut diskriminasi pendapatan untuk jenis pekerjaan yang setara, perempuan masih dihargai lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Dalam pergerakannya, seperti juga pergerakan perempuan di seluruh dunia, pergerakan perempuan di Indonesia dipengaruhi oleh sosial, budaya, serta agama di mana pergerakan itu berlangsung. Di Indonesia dimana masyarakatnya secara mayoritas beragama Islam, pergerakan perempuan juga diwarnai dengan konsep-konsep Islam yang tidak saja dipandang sebagai agama tapi juga merupakan suatu cara hidup kebanyakan perempuan Indonesia. Demikian pula, ideologi ‘feminism’ dari Barat yang bertentangan dengan konsep Islam pada umumnya akan ditentang oleh kaum perempuan muslim Indonesia, yang merupakan subjek sekaligus objek pergerakan itu sendiri.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali