Anda belum login :: 22 Jul 2025 20:50 WIB
Detail
ArtikelEngaging And Serving Men In The Indonesian Reproductive Health Program: Issues And Obstacles  
Oleh: Hull, Terrence H.
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Jurnal Studi Indonesia vol. 10 no. 2 (Aug. 2000)
Topik: Alat Kontrasepsi; Kondom; HIV; AIDS; Penyakit Menular Seksual
Fulltext: Terence H. Hull.pdf (93.16KB)
Isi artikelPemerintah Indonesia telah mempertimbangkan perlunya melibatkan pria dalam kampanye penggunaan kontrasepsi sejak akhir tahun 1960-an, tetapi belum tercapai konsensus bagaimana bentuk partisipasi pria dalam program keluarga berencana. Program-program yang dicanangkan dinilai mengukuhkan hubungan jender yang patriarkhal dan menganggap bahwa pria tidak akan mau berperan langsung dalam penggunaan kontrasepsi. Konferensi Kairo, yang membahas isu-isu seperti kesehatan reproduksi, mengetengahkan masalah peranan pria dalam keluarga berencana yang berkaitan dengan masalah seksualitas, penyakit menular seksual (PMS), hubungan suami dan isteri, dan dinamika keluarga. Makalah ini membahas cara-cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan LSM-LSM dalam menyikapi masalah ini. Perhatian khusus ditujukan pada hambatan-hambatan yang mungkin dihadapi para pria bila mereka ingin secara lebih efektif mengambil inisiatif berpartisipasi dalam kesehatan reproduksi. Di antara masalah-masalah yang sulit ditangani adalah tidak terjaminnya keamanan praktek penyunatan/pengkhitanan pria, pengujian dan perlakuan program PMS termasuk pemberitahuan kepada pasangan, dan bias dalam promosi vasektomi dan kondom dalam pengelolaan program keluarga berencana pemerintah. Isu kesehatan reproduksi lainnya yang menarik perhatian pria adalah ketidaksuburan dan kanker.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)