Anda belum login :: 25 Apr 2025 05:59 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. AIG LIFE CABANG SURYOPRANOTO - JAKARTA
Bibliografi
Author: DEVIANA ; Tjalla, Awaluddin (Advisor)
Topik: STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Deviana's Undergraduate Theses.pdf (633.24KB; 85 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-345
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Salah satu faktor yang turut mempengaruhi stres kerja karyawan adalah persepsi mereka terhadap lingkungan kerja. Persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja merupakan cara seorang karyawan memberi makna terhadap peran ertanya atas keterlibatannya dengan segala sesuatu yang ada di sekitar dirinya. Keberadaan lingkungan kerja secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi karyawan tersebut didalam menjalankan tugasnya. Karyawan yang tidak dapat
mengatasi keberadaan lingkungan kerjanya akan mengalami stres kerja.Stres kerja merupakan suatu keadaan dimana faktor yang berhubungan
dengan pekerjaan saling mempengaruhi dan mengubah keadaan psikis dan fisik karyawan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi terhadap lingkungan kerja dengan stres kerja karyawan PT AIG Life cabang Suryopranoto – Jakarta pada tahun 2006 – 2007. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan analisis korelasional yang dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat
hubungan antara persepsi terhadap lingkungan kerja dengan stres kerja karyawan. Alat engumpul data yang digunakan adalah skala penilaian untuk variabel persepsi terhadap lingkungan kerja dan variabel stres kerja karyawan. Instrumen variabel persepsi terhadap lingkungan kerja terdiri dari dua komponen (lingkungan fisik dan lingkungan psikis)
dengan 35 pernyataan dan instrumen variabel stres kerja terdiri dari tiga komponen (gejala fisiologis, gejala psikologis, gejala perilaku) dengan 33 pernyataan, kedua instrumen memiliki alternatif jawaban:selalu, sering, kadang-kadang, jarang, hampir tidak pernah, dan tidak pernah. Populasi penelitian adalah 43 karyawan dan sampel penelitian yang digunakan berjumlah 30 karyawan yang bekerja di bagian marketing. Untuk engetahui validitas pernyataan digunakan rumus korelasi product moment, sedangkan untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus koefisien alpha pada kedua variabel. Data penelitian diolah dengan menggunakan rumus korelasi product moment.Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang negatif dan signifikan antara persepsi terhadap lingkungan kerja dengan stres kerja karyawan (koefisien korelasi sebesar -0,759). Artinya semakin positif persepsi terhadap lingkungan kerja akan cenderung berkurang dampak stres kerja yang dimiliki karyawan dan begitu pula sebaliknya semakin negatif persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja maka stres kerja yang dimiliki akan cenderung meningkat. Dalam upaya mengurangi stres kerja pada karyawan, kiranya karyawan serta pimpinan perusahaan perlu berusaha untuk mengenali jenis lingkungan kerja yang dapat menimbulkan stres kerja karyawan serta berusaha untuk mengenali jenis stres yang muncul saat bekerja dan cara penanganannya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)