The Co-Existence Of State Land Law And Local Legal Practices (Adat): Implementation Of Basic Agrarian Law  

Oleh:

Daryono

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Jurnal Studi Indonesia vol. 14 no. 2 (Sep. 2004), page 118-136.
Topik: BAL; hukum adat; LSM; Orde Baru; perselisihan lahan
Fulltext: 142daryono.pdf (279.8KB)

Isi artikel

Artikel ini membahas pengaruh penerapan Hukum Dasar Agraria (BAL) 1960 di Indonesia. Di satu sisi, penerapan BAL 1960 mampu memberikan kepastian hukum bagi pemegang hak. Pada sisi yang lain, penerapan BAL 1960 menyebabkan timbulnya beberapa masalah. Dua diantara masalah tersebut adalah kesenjangan antara aturan dalam BAL 1960 dengan aturan-aturan yang dibuat pemerintah Orde Baru. Masalah ke dua berkaitan dengan terjadinya perselisihan antara hukum adat dan BAL yang terutama terjadi antara masyarakat lokal dengan negara atau dengan perusahaan swasta yang memiliki dan mengontrol lahan yang amat luas. Konflik ini pada umumnya timbul karena ketidakadilan sosial, ekonomi, dan politik, intervensi LSM, serta lemahnya penerapan hukum yang terkait dengan penyelesaian perselisihan lahan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali