| Sejumlah kota besar di Indonesia berubah menjadi kota yang kejam, penghargaan terhadap keselamatan rontok seraya merosotnya rasa kemanusiaan. Kejahatan berbasis senjata api kian mewabah akhir-akhir ini tidak hanya harta benda, nyawa korban pun ikut jadi taruhannya. Dengan peredaran senjata api yang bebas mengakibatkan kekhawatiran warga ibukota dan sejumlah kota besar di Indonesia semakin menjadi. Dewasa ini senjata api sudah menjadi suatu kebutuhan sebagian masyarakat perkotaan, di tengah meruyaknya aksi kriminalitas warga sipil umumnya merasa lebih aman dan percaya diri ketika mereka memiliki senjata api, apabila membahas mengenai senjata api maka tidak akan luput dari masalah perizinan, berbagai syarat yang wajib dipenuhi bagi calon pemilik, serta cara untuk mendapatkan senjata api. Penulisan ini bertujuan untuk memahami bagaimana hukum pidana Indonesia mengatur tentang kepemilikan senjata api, mengetahui apa yang dimaksud dengan penyalahgunaan senjata api (baik yang legal/ illegal), serta bagaimana penegakan hukum terhadap penyalahgunaan senjata api di Indonesia. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, didapat bahwa senjata api dapat digolongkan dalam beberapa jenis tergantung dari fungsi dan kegunaannya masing-masing, syarat-syarat yang wajib dipenuhi oleh si calon pemilik senjata api, sanksi hukuman bagi yang melakukan penyalahgunaan izin kepemilikan senjata api, dan pemberian izin kepemilikan senjata api diatur dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1948, Undang-Undang No. 20 Prp Tahun 1960, dan Undang-Undang No.2 Tahun 2002 tanggal 8 januari 2002. |