Anda belum login :: 30 Apr 2025 00:22 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
TINJAUAN HUKUM TENTANG KEPEMILIKAN SENJATA API OLEH MASYARAKAT SIPIL
Bibliografi
Author:
PERDANA, ANDHIKA
;
Wibowo, Antonius Priyadi S.
(Advisor)
Topik:
Kepemilikan
;
Senjata Api
;
Masyarakat Sipil
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2007
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Andhika Perdana's Undergraduate Theses.pdf
(224.12KB;
21 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FH-2287
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Pola kriminal terutama dalam masyarakat perkotaan selalu mengalami perkembangan. Perkembangan itu dapat berupa modus operandi maupun alat yang digunakan dalam melakukan aktivitas criminal. Seiring dengan perkembangan tersebut, berkembang pula sistem pertahanan diri masyarakat. Sistem pertahanan masyarakat merupakan tanggung jawab dari Kepolisan Negara Republik Indonesia. Sehubungan dengan tanggung jawab tersebut, Kepolisian merupakan instansi yang dapat mengeluarkan kebijakan untuk melindungi masyarakat. Salah satu kebijakan tersebut ialah dengan mengeluarkan izin khusus penggunaan senjata api ( Ikhsa ) bagi masyarakat sipil untuk memiliki senjata api. Pemberian izin ini merupakan tindak lanjut dari peraturan perundangan terdahulu. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui latar belakang dikeluarkannya kebijakan yang memperbolehkan masyarakat sipil untuk memiliki senjata api melalui SK Kapolri No. Pol.: SKEP / 82 / II / 2004, serta posisi SK Kapolri tersebut terhadap peraturan perundangan terdahulu dan praktik pemberian Ikhsa dan pengawasannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ikhsa dikeluarkan untuk mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya Ikhsa maka kemampuan pertahanan diri pemegang izin meningkat. Sementara itu posisi SK Kapolri ialah sebagai peraturan pelaksana dari peraturan perundang – undangan yang lebih tinggi, dan merupakan pedoman bagi anggota kepolisian dalam mengeluarkan izin kepemilikan senjata api. Surat keputusan Kapolri ini mengikat bagi masyarakat sipil yang mengajukan permohonan izin. Kekurangan dalam pemberian izin kepemilikan senjata api adalah adanya pungutan tidak resmi dan lemahnya pengawasan terhadap izin yang telah dikeluarkan. Kekurangan dapat diatasi dengan merevisi SK Kapolri dan meningkatkan koordinasi pengawasan antar instansi dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)