Perairan merupakan aspek terpenting dalam hal kondisi geografis bagi Negara RI yang berbentuk kepulauan. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 ini di antara Samudra Hindia dan SamudraPasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1,9 juta mi!2. Dengan wilayah seluas ini tidak didukung oleh kemampuan pertahanan yang memadai. Kekuatan TNI-AL saat mi hanya terbagi dalam 2 armada, yaitu Armada Barat yang berpusat di Tanjung Priok, Jakarta. Serta Armada Timur yang berpusat di Surabaya. Sementara pu!au-pulau kecil perbatasan, konflik di Laut Cina Selatan, keamanan dan stabilitas di Selat Malaka, tindakan teror, dan himbauan dan dorongan untuk terlibat dalam kerja sama inilah yang merupakan permasalahan pertahanan dan keamanan. Adapun tawaran-tawaran yang hams dipertimbangkan karena merupakan tawaran !angsung dan A.S adalah PSI (Proliferation Security Initiative). Bagi Indonesia tidak mudah menerima tawaran in sebab masih harus menetapkan perjanjian batas wilayah dengan Negara tetangga, dan terkait isu kedaulatan meskipun sudah diterapkan secara sebagian da!am kerja sama pertahanan tripartit. Singapura sebagai salah satu anggota dalam kerja sama itu merupakan anggota PSI, Malaysia menolak tawaran itu. Indonesia masih harus memikirkan perannya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, yang harus menunjukkan kua!itas sebagai Negara yang menentang aksi terorisme. Indonesia juga terikat sejum!ah Resolusi PBB yang cepat atau lambat harus di!aksanakan. Berperan sebagai sa!ah satu anggota ASEAN, untuk meningkatkan kerja sama yang lebih efisien dan meningkatkan kepercayaan kepada sesama anggota Negara lainnya. |