Anda belum login :: 01 May 2025 13:33 WIB
Detail
BukuPengetahuan Dan Perilaku Seks Pra-Nikah Remaja Dari Keluarga Utuh
Bibliografi
Author: Purada, Hapsari ; Moeliono, Laurike (Advisor)
Topik: Pengetahuan dan Perilaku Seks Pranikah Remaja
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Hapsari Purada's Undergraduate THeses.pdf (2.4MB; 25 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-335
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diperoleh manusia melalui kegiatan akal pikiran atau akal budi manusia ketika akal menangkap berbagai hal yang dihadapinya pada masa hidup seseorang. Salah satunya adalah permasalahan yang dihadapi remaja. Salah satu penyebab dan permasalahan itu adalah seks pranikah yang terjadi akibat
kurangnya pemahaman remaja tentang seks pranikah mengingat sangat dipengaruhi oleh
berbagai media. Dalam masyarakat modem pewarisan nilai dalam keluarga menjadi lebih
rumit akibat teknologi komunikasi dan luar yang membawa norma dan nilai baru sehingga norma dan nilai-nilai tradisional tergusur.
Dalam penelitian mi populasinya dibatasi pada siswa-siswi remaja kelas dua SMA 70, Jalan Bulungan Raya, Jakarta Selatan dimana populasinya berusia antara 15-17 tahun.
Respondennya berjumlah 55 siswa yang berasal dan kelas 2A1 dan 2A5. Pengambilan
sampel digunakan dengan cara teknik Cluster sampling yang ditentukan oleh pihak sekolah. Jenis penelitian mi merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan koesioner. Teknik analisis data penelitian mi menggunakan SPSS yang disajikan melalui gambar dan tabel frekuensi dengan data persentase.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja mempunyai pengetahuan
yang cukup baik tentang perilaku seksual. Sebagian besar responden (90,6%) setuju
hubungan seks adalah hubungan kelamin antara pria dan wanita, seks pranikah adalah hubungan seks yang dilakukan sebelum menikah dan sangat berisiko (98,1%), aktifitas seksual pranikah berisiko (100%), dan berciuman merupakan kegiatan seksual(77,4%). Remaja mengetahui bahwa saat mi banyak perilaku seks yang menyimpang. Remaja mengetahui bahwa seks pranikah dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan (90,5%). Aborsi disebabkan karena kehamilan tidak diinginkan (90,6%). Perilaku seks
pranikah tanpa menggunakan kondom dapat menyebabkan penularan berbagai macam
Penyakit Menular Seksual (PMS) (88,7%). Dalam penelitian mi, sebagian besar remaja
mengetahui berbagai penyakit menular seksual (37.7%). Hal mi menunjukkan. bahwa
mereka mempunyai pengetahuan bahwa PMS itu sangat berbahaya bagi kesehatan (94,3%). Hasil penelitian mi juga menunjukkan bahwa remaja yang memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik atas seks pranikah. Selain itu ada responden setuju
dengan masturbasi (11,3%). Sebagian besar responden juga tidak merasa perlu mencari
kegiatan untuk menghindari hubungan seks. Tetapi ada remaja yang ikut kegiatan olah raga sebagai salah satu cara untuk mengendalikan hasrat seks (26,4%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagian besar responden
mempunyai pengetahuan tentang seks, sebagian besar responden tidak setuju dengan perilaku seks pranikah dan sebagian besar responden tidak melakukan hubungan seks sebelummenikah.
Saran untuk pendidik dan konselor adalah memberikan pendidikan seksual dengan membahas kesehatan reproduksi dan melakukan pendekatan pada anak yang pemah melakukan kegiatan seksual dengan cara melakukan konseling untuk membantu dan mengarahkan anak untuk tidak melakukan kegiatan seksual.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)