Jika kita berbicara mengenai "peningkatan mutu pengajaran bahasa" di Indonesia, khususnya apabila itu menyangkut bahasa Indonesia, pembicaraan ini tidak dapat tidak mengait pada peranan atau lebih tepatnya "kiprah" tindak kerja Pusat Bahasa semenjak 1970-an sampai sekarang. Jika kita berbincang mengenai "peningkatan mutu", menuju ke yang lebih baik daripada yang kita miliki setakat ini, perbincangan ini-mau tidak mau-akan menyoroti segi-segi yang kurang, ihwal-ihwal yang terbuka untuk diperbaiki. Oleh karena itu, makalah ini diawali dengan pemaparan yang berupa penilaian kembali mengenai dua kegiatan berikut: pembinaan Bahasa oleh Pusat Bahasa dan pengajaran babasa di sekolah setakat ini. Pembahasan dilanjutkan dengan uraian mengenai tantangan pengajaran bahasa di Indonesia ke masa depan, dan ditutup dengan perenungan. |