Anda belum login :: 02 Jun 2025 05:49 WIB
Detail
BukuUSULAN PENGUKURAN PERFORMANSI AKTIVITAS PRODUKSI YANG BERSIFAT KONTINYU DENGAN MENGGUNAKAN. EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (STUDI KASUS DI PT. PUPUKKUJANG, CIKAMPEK)
Bibliografi
Author: SATTWIKA, DHARANI ; Kristina, Helena Juliana (Advisor)
Topik: Earned Value Management System; Earned Value; aktivitas produksi kontinyu
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Dharani Sattwika's Undergraduate Theses.pdf (897.45KB; 13 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-297
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT. Pupuk Kujang adalah sebuah perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang industri pembuatan pupuk urea. Dalam kegiatan produksinya, PT. Pupuk Kujang memiliki. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang dibuat untuk satu tahun periode produksi dan digunakan sebagai target produksi. Saat ini, pengukuran performansi
produksi yang dilakukan oleh PT. Pupuk Kujang hanya membandingkan anggaran dan biaya aktual saja. Cara ini memang sederhana dan sepintas sudah dapat menilai performansi rencana perusahaan, namun demikian metode ini tidak memberikan informasi mengenai pencapaian sebenarnya dari aktivitas produksi yang dijalankan. Oleh karena itu dalam penelitian ini, penulis melakukan suatu usulan perbaikan dari system yang telah ada saat ini yaitu pengukuran performansi produksi aktivitas produksi yang bersifat kontinyu dengan menggunakan Earned Value Management System (EVMS).
EVMS merupakan suatu metode sistematis untuk mengukur performansi suatu kegiatan yang mengintegrasikan biaya, jadwal, dan nilai pencapaian kegiatan yang disebut earned value. Dengan ketiga jenis data tersebut, EVMS juga dapat mengesimasi berapa nilai yang harus dikeluarkan oleh perusahaan pada akhir proyek berdasarkan tingkat performansi pada waktu tertentu. Pengukuran performansi ini dilakukan pada
proses produksi urea sebagai produk utama perusahaan dan perhitungannya dilakukan
berdasarkan data RKAP tahun 2006.
Dari hasil pengukuran dengan metode saat ini, diketahui efisiensi jumlah produksi
urea sebesar 77,7% dari total rencana. Sedangkan biaya yang dikeluarkan melebihi total
anggaran yang tercantum, dengan persentase 129,8%. Dengan menggunakan metode
EVMS pada proses produksi urea di PT. Pupuk Kujang, diketahui bahwa produksi berjalan lebih lambat dari rencana sejak awal tahun dan terus berlangsung hingga akhir tahun. Hal ini dapat dilihat dari nilai SV yang hasilnya negatif pada tiap kuartal. Nilai CV pun negatif yang menunjukkan produksi mengalami cost overrun. Dari hasil pengukuran yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa EVMS dapat mengidentifikasi penyimpangan
yang terjadi dalam proses produksi. Metode ini juga mampu mengkuantifikasi tingkat pencapaian produksi dengan unit ukuran yang sama dengan metode yang diterapkan saat ini yaitu budget dan actual cost sehingga perusahaan dapat mengukur performansi produksi secara lebih terstruktur, mudah dimengerti dan lebih akurat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)