Anda belum login :: 02 Jun 2025 03:07 WIB
Detail
BukuPERANCANGAN ULANG DESAIN MEJA DAN BANGKU KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TRIZ (STUDI KASUS: BAGIAN GROUP REPAIR PT X)
Bibliografi
Author: Limiarto, Cynthia Puspitasari ; Triyanti, Vivi (Advisor)
Topik: Perancangan; meja; bangku; TRIZ; pinggang
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Cynthia Puspita Sari Limiarto's Undergraduate Theses.pdf (3.08MB; 64 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-293
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Bagian Maintenance di PT X ini merupakan bagian yang penting, karena bagian ini yang bertanggung jawab untuk menjaga dan memperbaiki seluruh
mesin produksi. Namun, di salah satu bagian dari departemen ini, di Group Repair sering terdapat keluhan dari operator dalam hal rasa nyeri pada tulang belakang, khusunya pada daerah pinggang yang mereka derita. Jika rasa nyeri datang, tak jarang operator melakukan izin untuk ke klinik atau bahkan cuti dokter, hal ini tentunya sangat ngganggu aktivitas kerja mereka, sehingga
seringkali jadwal penyelesaian perbaikan mundur. Setelah diteliti ternyata penyebab munculnya rasa nyeri pada bagian pinggang itu disebabkan karena
mereka sering melakukan pekerjaan mereka dengan cara berjongkok di lantai, meskipun sudah disediakan meja dan bangku kerja oleh PT X ini. Mereka jarang menggunakan meja dan bangku kerja yang ada karena meja yang ada terlalu
sempit, tidak semua perlatan dan komponen dapat diletakkan, sehingga mereka perlu mencari peralatan atau komponen yang akan digunakan, mereka juga perlu memindahkan komponen ke lantai untuk dicuci dan diperbaiki, meja juga terlalu
tinggi jadi tidak semua aktivitas perbaikan dapat dilakukan di atasnya, seperti pembukaan Gear dengan hydrolic, begitu pula dengan bangku kerja yang ada, bangku kerja yang ada terlalu tinggi sehingga operator harus jinjit, badan condong ke depan, sehingga menghasilkan tekanan yang besar pada bagian tulang belakang. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan dan pengembangan meja dan bangku kerja yang baru sehingga operator dapat bekerja dengan nyaman dan tidak perlu lagi bekerja dengan posisi jongkok di lantai.
Penelitian dilanjutkan dengan mengukur momen tubuh, terutama pada bagian punggung untuk setiap posisi kerja yang ada dengan menggunakan
software Mannequin Pro, dan hasilnya momen tubuh pada bagian punggung untuk posisi kerja pada bagian Gear Box sebesar 392.6 lb.in, posisi jongkok 409 lb.in. Dalam perancangan dan pengembangan meja dan bangku kerja yang baru
ini, peneliti menggunakan metode TRIZ, dimana metode ini sangat mempermudah peneliti untuk mengetahui masalah yang ada, dan memecahkannya dengan menggunakan prinsip-prinsip teknis yang telah disediakan. Dengan metode ini terciptalah meja dan bangku kerja yang baru, yang mana setelah diuji coba
selama 3 minggu pada bagian Gear Box memberikan hasil bahwa frekuensi munculnya rasa nyeri berkurang dari setiap hari menjadi 5-6 hari, kemudian selama uji coba opertaor tidak pernah melakukan izin ke klinik atau cuti dokter,
momen tubuh pada bagian punggungnya pun menjadi 227.4 lb.in, dan juga kegiatan mencari, transportasi tidak perlu dilakukan lagi oleh operator, dan operator dapat memperbaiki mesin dengan berbagai jenis ukuran tanpa dengan
mudah dan tanpa rasa lelah. Selain itu dengan perhitungan gaya tekan pada lumbar L5/S1, yaitu sebesar 510.9941 N, membuktikan bahwa posisi kerja dengan meja dan bangku kerja usulan ini tidak berbahaya bagi daerah L5/S1.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)