Transportasi sangat berperan dalam kehidupan manusia dewasa ini dan bermanfaat bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Jumlah populasi yang tiap hari semakin meningkat pastinya akan mempengaruhi keadaan transportasi pula. Kepadatan atau kemacetan ini tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat.Untuk memecahkan masalah tersebut, tentunya pemerintah Propinsi DKI Jakarta mencari cara agar kemacetan dapat diatasi dengan membuat program Bus Priority (Busway). Program busway dengan bus Transjakartanya dijalankan dengan tujuan agar dapat membuat warga Jakarta menikmati angkutan umum yang nyaman, aman,dan tepat waktu. Pemerintah Propinsi DKI Jakarta memahami betapa pentingnya peran para Pramudi yang nantinya akan membantu mereka dalam kelancaran program busway tersebut. Oleh karena itu, kualitas kehidupan kerja mereka sangatlah penting untuk diperhatikan.Penelitian mengenai kualitas kehidupan kerja sudah banyak dilakukan.Penelitian-penelitian tersebut menghasilkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas kehidupan kerja seseorang. Penelitian terakhir di Jakarta telah dilakukan terhadap berbagai macam profesi, diantaranya adalah sales credit card, buruh pabrik tekstil, pilot angkatan udara, pengemudi taksi, dan lain-lain.Untuk itu, peneliti ingin melihat gambaran kualitas kehidupan para Pramudi Transjakarta yang menjadi salah satu roda penggerak kelancaran program Bus Priority (Busway). Penelitian dilakukan terhadap para Pramudi Transjakarta koridor 2 dan koridor 3 yang merupakan Pramudi konsorsium PT. Trans Batavia. Peneliti melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner yang dapat mengukur kualitas kehidupan kerja Pramudi. Kuesioner tersebut terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama merupakan kuesioner untuk mengukur kualitas kehidupan kerja Pramudi secara keseluruhan. Sedangkan bagian kedua merupakan kuesioner yang menunjukkan urutan tingkat kepentingan faktor-faktor kualitas kehidupan kerja menurut para Pramudi.Hasil yang didapatkan dari kuesioner bagian pertama adalah faktor-faktor yang memiliki nilai mean terendah dan tertinggi dibandingkan faktor-faktor lainnya.Sedangkan untuk kuesioner kedua, didapatkan hasil mengenai faktor-faktor sesuai dengan urutan tingkat kepentingan menurut para Pramudi.Faktor-faktor yang memiliki nilai mean tertinggi adalah faktor integrasi sosial dan relevansi sosial dalam pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut cenderung lebih terpenuhi dibandingkan faktor-faktor lainnya. Sedangkan faktor-faktor yang memiliki nilai mean terendah adalah faktor kompensasi yang adil dan memadai serta faktor variasi dalam pekerjaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut cenderung tidak terpenuhi diantara kesepuluh faktor-faktor kualitas kehidupan kerja.Dari hasil pengolahan mengenai urutan kepentingan faktor-faktor kualitas kehidupan kerja, didapatkan hasil bahwa faktor kompensasi yang adil dan memadai serta faktor lingkungan fisik merupakan faktor yang terpenting dalam menentukan kualitas kehidupan kerja. |