Anda belum login :: 24 Jul 2025 16:50 WIB
Detail
BukuUji Validitas Dan Reliabilitas Subtes Aritmatik Tes Kemampuan Diferensial
Bibliografi
Author: Mardiati, Faranita ; Suryani, Angela Oktavia (Advisor)
Topik: Validitas; Reliabilitas Subtes Aritmatik Tes; Kemampuan Diferensial
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Faranita Mardianti;s Undergraduate Theses.pdf (813.48KB; 232 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1017
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dalam lingkup psikologi, biasanya aritmatik dibahas dalam penelitianpenelitian kognitif. Istilah yang biasanya digunakan adalah arithmetic reasoning atau penalaran aritmatik. Arithmetic reasoning adalah proses pemikiran yang melibatkan kesimpulan atau pemecahan masalah dengan memakai prinsip-prinsip umum pada masalah yang berhubungan dengan angka, pengoperasian angka baik itu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian; dan penghitungannya.Dalam kehidupan sehari-hari kemampuan untuk memecahkan masalah praktis,seperti membeli, menjual, menyusun anggaran, memahami statistik olah raga, dan pengukuran lainnya sangat diperlukan. Kemampuan tersebut sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengerjakan tes aritmatik. Selain itu, tes Aritmatik ini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi kecenderungan seseorang memiliki bipolar disorder atau mendeteksi gangguan pada fungsi otak. Dalam kegiatan pengukuran-pengukuran sikologis, arithmetic reasoning biasanya merupakan salah satu subtes dari rangkaian alat tes inteligensi dan aptitude, seperti misalnya pada Intelligence Structure Test (IST) dan Tes Kemampuan Differensial (TKD). TKD mengukur arithmetic reasoning dalam konteks aptitude test (tes bakat differensial). Tujuan pengukuran bakat disini adalah untuk melihat kekuatan dan kelemahan seseorang yang dapat diinterpretasikan secara terpisah.TKD biasanya digunakan oleh Biro Layanan Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya untuk kepentingan penjurusan SMU, seleksi, atau evaluasi karyawan. Namun peneliti menemukan beberapa masalah yang menyebabkan kredibilitas tes ini diragukan. Antara lain pengujian reliabilitas dan validitas tidak ada laporannya dan pengujian terakhir yang tercatat laporannya dilakukan 31 tahun yang lalu.Kemudian penggunaan TKD saat ini tidak sesuai dengan tujuan penggunaan saat TKD pertama kali dibuat. Masalah yang terakhir adalah terdapatnya dua form TKD subtes aritmatik ini, tetapi tidak terdapat informasi mengenai fungsi dari form kedua. Apakah sebagai alternate form, atau sebagai revisi.Uji psikometri yang digunakan antara lain adalah analisis item (uji derajat kesulitan dan daya diskriminasi item), validitas (construct validation, criterionrelated validation dengan jenis predictive validity, dan content validation), dan reliabilitas (Kuder-Richardson 20).Dari hasil penelitian ini, didapatkan kesimpulan bahwa kedua form alat tes ini mengukur konstruk arithmetic reasoning, kecuali item 20 form berhitung. Kemudian tes aritmatik ini valid memprediksi salah satu penjurusan di SMK,namun tidak memprediksi penjurusan lainnya. Mengenai konsistensi antar item,didapat kesimpulan bahwa item pada alat tes ini tidak konsisten dalam mengukur kemampuan arithmetic reasoning.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)