Empat puluh lima isolat berhasil diisolasi dari sayur asin. Berdasarkan metode difusi sumur (well diffusion assay), 37 isolat memiliki aktivitas antimikrob terhadap enam isolat bakteri indigenus yang diisolasi dari bungkil kedelai. Hasil yang diperoleh menunjukkan satu isolat bakteri indigenus rentan terhadap asam, sedangkan kelima isolat lainnya dihambat oleh suatu senyawa antimikrob. Isolat Bakteri Asam Laktat terbaik, AT14, terseleksi dan terpilih untuk dilanjutkan ke proses fermentasi menggunakan bungkil kedelai. Isolat ini mampu bertahan dan memiliki jumlah sel yang meningkat 100x dari konsentrasi sel awal selama fermentasi 24 jam. Berdasarkan sekuen gen 16S rRNA, AT14 diidentifikasi Lactobacillus plantarum dengan 99% kemiripan dengan L. plantarum P158. |