Anda belum login :: 23 Jul 2025 16:54 WIB
Detail
BukuAnalisis Penilaian Fair Market Price Obligasi PT H.M. Sampoerna Tbk.
Bibliografi
Author: Permatasari, Yuliana Ayu ; PRASETIO, SATRIO (Advisor)
Topik: Obligasi; Fair Market Price; Net Present Value; Internal Rate of Return
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Yuliana Ayu permatasari's Undergraduate Theses.pdf (256.3KB; 152 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-5556
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dalam skripsi ini, penulis meneliti tentang analisis penilaian Fair Market Price (FMP) atas obligasi dari PT H.M. Sampoerna Tbk. PT H.M. Sampoerna Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang industri barang konsumsi terkhususnya industri dan perdagangan rokok. Perusahaan didirikan pada tanggal 19 Oktober 1963 dengan memulai keterlibatannya di pasar modal pada tahun 1990 dan dalam kaitannya dengan instrumen obligasi dimulai sejak awal tahun 2000. Data yang dikumpulkan berupa laporan keuangan dan harga pasar obligasi PT H.M. Sampoerna Tbk. dari Bursa Efek Surabaya, serta data suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dari Badan Pusat Statistik. Periode data yang digunakan adalah akhir tahun 2002-2004. Kemudian, data yang diperoleh tersebut, dianalisis dengan menggunakan metode Net Present
Value(NPV) dan Internal Rate of Return. Adapun variabel-variabel yang diukur adalah nilai FMP, pendapatan bunga obligasi, waktu jatuh tempo, nilai
par atau nilai pokok, nilai atau harga pasar, Sertifikat Bank Indonesia, serta premium risiko.
Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk akhir tahun 2002, baik untuk obligasi HMSP I maupun HMSP II, kedua-duanya menunjukkan hasil NPV
yang bersifat overpriced. Yang berarti bahwa kedua obligasi tersebut bukan merupakan kandidat yang layak untuk dibeli. Analisis untuk akhir tahun 2003,
baik untuk obligasi HMSP I maupun HMSP II, kedua-duanya menunjukkan hasil NPV yang bersifat underpriced. Yang berarti bahwa kedua obligasi
tersebut merupakan kandidat yang layak untuk dibeli. Sedangkan analisis untuk akhir tahun 2004, obligasi HMSP I menunjukkan hasil NPV yang
bersifat underpriced, sedangkan HMSP II dan HMSP III sama-sama mempunyai hasil NPV yang bersifat overpriced. Sehingga, obligasi HMSP I merupakan kandidat obligasi yang layak dibeli.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)