fisik gudang menjadi lebih kondusif, bersih, dan teratur. Secara keseluruhan, hasil yang diperoleh dari penerapan 5S ini adalah berupa peningkatan QCDSMPE (quality, cost, delivery, safety, moral, productivity, environment).Kata Kunci : Tata Letak Gudang, Sikap Kerja 5S, Simulated Annealing. PT. Meiwa Pack Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi tali (strapping band). Kawasan pabrik ini terletak di Citeureup – Bogor. Saat ini pergudangan (barang jadi) yang menjadi pokok penelitian di PT. Meiwa Pack Indonesia sedang menghadapi beberapa masalah pergudangan yaitu : lamanya waktu yang dibutuhkan untuk proses penyimpanan dan pengiriman barang, kotornya gudang, sistem penyimpanan yang tidak teratur dan terkesan berantakan, serta terjadinya gerak hand-pallette yang tidak produktif.Untuk memecahkan masalah-masalah tersebut, maka diusulkan adanya penerapan sikap kerja 5S. Langkah awal penerapan sikap kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) adalah dengan menentukan barang apa saja yang boleh berada di gudang, kemudian dilakukan penataan peletakkannya agar gudang terlihat rapi dan teratur, serta menjaga kondisi lingkungan fisik gudang agar tetap bersih dan kondusif. Langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan pengontrolan secara visual, dan akhirnya adalah mengusahakan agar semua karyawan dapat bekerja dengan produktif dan disiplin. Ada beberapa analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis sistem pergudangan barang jadi awal, analisis penerapan 5S, khususnya tata letak gudang barang jadi usulan dengan Simulated Annealing, dan analisis perbandingan sistem manajemen gudang saat ini dengan penerapan 5S. Berdasarkan proses analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa tata letak awal yang terdapat di PT. Meiwa Pack Indonesia tidak optimal dengan total biaya perpindahan sebesar 122750701.496 Tata letak gudang barang jadi yang lebih optimal adalah tata letak gudang barang jadi usulan, yaitu dengan total biaya perpindahan sebesar 118405616.71 Selain itu, gudang barang jadi awal sangat panas dan berdebu, serta belum diterapkan standar (SOP) perusahaan. Setelah diterapkan 5S, maka kondisi lingkungan ABSTRACT PT. Meiwa Pack Indonesia is an industry company that produces strapping band. Its plant is located in Citeureup – Bogor. At the time being, the warehouse is facing several problems, such as : too much times required to do the shipping-receiving operation, the warehouse is very dirty and awful, the storage system is messy and untidy, moreover it causes waste for the material handling movement. To solve all those problems, it is suggested to do the 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) program. The first step we should do is splitting up the stuff which is necessary and which one is un-necessary, then organize and arrange the layout so that the storage looks neat and tidy, also do regular cleaning and maintenance. The next step is to make it easier to be maintained and simplified by designing the board display, then do the standardization, and the last one is maintaining what has been accomplished. There are several analysis that have been done in this research, such as analyzing the initial storage, analyzing the 5S program especially the layout by using Simulated Annealing Algorithm, and analyzing the comparison between the initial storage with the suggested storage. Based on the analysis, it shows that the initial layout is not optimal yet with the total cost 122750701.496 The optimal layout is the suggested layout which costs 118405616.71 by using the simulated annealing program. Moreover, the initial storage is very hot and dirty, also not yet standardized. After the 5S program is being used, the results we can expect from it are: improved quality, cost, delivery, safety, moral, productivity, and environment (QCDSMPE).Key Words : Storage, Layout, 5S Program, Simulated Annealing. |