Anda belum login :: 07 Jun 2025 09:37 WIB
Detail
BukuHubungan Social Support dengan Psychological Well Being pada Lansia yang Tinggal Bersama Anaknya
Bibliografi
Author: Hidajat, Lidia Laksana (Advisor); Michael
Topik: Hubungan Social Support; Lansia
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Michael's Undergraduate Theses.pdf (405.42KB; 211 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-971
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Peningkatan populasi lansia akan lebih banyak terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Dari data sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (2005) diketahui bahwa jumlah lansia pada tahun 2004 adalah 16 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2020 jumlah lansia di Indonesia akan mencapai 32 juta jiwa. Memasuki usia lanjut, seseorang akan mengalami berbagai perubahan, baik perubahan psikologis, biologis, sosial-budaya, dan perubahan emampuan ekonomi (da Cunha, 2001). Perubahan-perubahan ini dapat menjadi masalah bagi kehidupan lansia. Dalam menghadapi masalah, lansia diharapkan tetap dapat menjalankan hidup secara positif dan sejahtera, jika penilaian lansia terhadap dirinya positif. Proses adaptasi lansia terhadap perubahan-perubahan hidupnya dan cara mengatasi asalahan yang muncul akibat dari perubahan tersebut dirasakan semakin baik apabila semakin banyak social support yang diterima lansia (Stake dalam Feldman, 2000). Besarnya social support yang diterima kemudian akan mendukung psychological well being (Robinson, 1991).Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat hubungan antara social support dengan psychological well being pada lansia yang tinggal bersama anaknya. Penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling dengan karakteristik subjek penelitian adalah lansia yang berusia di atas 60 tahun dan tinggal bersama anaknya. Alat ukur yang digunakan adalah Interpersonal Support Evaluation List (ISEL) dari Cohen dan Scales of Psychological Well Being (SPWB) dari Ryff. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode rhitungan Pearson Product Moment.Hasil penelitian nunjukkan korelasi positif yang signifikan antara social support dengan psychological well being. Aspek-aspek yang terukur dari PWB adalah hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, pengembangan pribadi, dan penerimaan diri. Menurut Vaux (1988) social support dapat meningkatkan self-esteem, kualitas hubungan dengan orang lain, kemampuan penguasaan, dan kepuasan lansia terhadap hidupnya. Hal ini berdampak pada psychological well being yang dimiliki lansia. Saran metodologis yang diberikan adalah perlunya membina raport, pertimbangkan kondisi fisik lansia dan jumlah pertanyaan dalam kuesioner yang diberikan pada lansia, dan perhatikan kondisi keluarga anak yang tinggal bersama lansia. Saran praktis yang diberikan adalah perlunya dibina komunikasi yang baik antara anak dengan lansia. Selain itu anak dan lansia juga perlu menyadari pentingnya peran social support dan psychological well being agar lansia dapat terus berfungsi secara optimal di dalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan negara.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)