Kebutuhan akan hiburan pada saat ini dirasakan telah menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dari masyarkat pada khususnya masyarakat modern. Salah satu dari jenis kebutuhan tersebut adalah musik. Industri musik yang cukup pesat pada saat ini tengah bersaing dalam menawarkan produk utamanya ke masyarakat yaitu album
rekaman. Agar album-album tersebut dapat didapatkan oleh masyarakat, toko musik disini memegang andil yang cukup penting.
Persaingan yang cukup ketat diantara toko musik membuat masing-masing toko musik harus lebih unggul daripada yang lain demi kelangsungan bisnisnya. Soho Music sebagai pemain baru dalam
bisnis mencoba untuk menjawab hal ini. Soho Music membangun konsep unik sebagai keunggulan bersaingnya. Selain sebagai satusatunya
toko musik yang menggabungkan diri dengan lounge, Soho Music juga melengkapi koleksi albumnya bukan hanya dari album berlabel major saja namun juga dari album berlabel indie.
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui seberapa besar hubungan brand awareness terhadap minat beli. Dalam rangka memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan wawancara dengan pihak terkait Soho Music dan menyebarkan kuesioner kepada sejumlah responden sebagai sample. Dalam penelitian ini metode yang digunakan penulis adalah
deskriptif analisis, dan korelasi yang digunakan adalah korelasi Spearman. Setelah penulis mengadakan penelitian ternyata hasil penelitian menyatakan bahwa hubungan antara perrtanyaan-pertanyaan brand awareness terhadap minat beli adalah positif sedang dan positif-rendah. Namun terdapat satu dari delapan pertanyaan brand awareness terhadap minat beli yang memberikan hasil tidak signifikan. |