Anda belum login :: 07 Sep 2025 22:54 WIB
Detail
BukuImplementasi Activity-Based Management Dengan Pendekatan Activity-Based Costing
Bibliografi
Author: KOMALA, JEFFREY ; Wahyu, Marsellinus Bachtiar (Advisor)
Topik: Harga Pokok Produksi; Activity-based Costing; Sistem tradisional; Actvity-Based Management.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Jeffrey Komala's Undergraduate Theses.pdf (423.06KB; 105 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-287
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT Gramido merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sandal pria dewasa yang melakukan subkontark denga PT.BATA. PT Gramido dalam menghitung harga pokok produksi menggunakan sistem biaya tradisional dimana pembebanan biaya dilakukan berdasarkan jumlah produk. Perhitungan harga pokok produksi amatlah penting dalam kelanjutan perusahaan. Dimana pembebanan yang salah akan mengakibatkan hal-hal yang merugikan perusahaan. Pembebanan sistem tradisional sendiri sebenanya tidaklah cocok untuk perusahaan yang mempunyai bermacam-macam jenis produk, dimana dapat terjadi kesalahan pembebanan. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan pembebanan biaya dalam perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode Activity-based costing, dimana metode ini melakukan pembebanan berdasarkan aktivitas-aktivitas. Pengolahan metode Activity-based costing sendiri adalah dengan cara dua tahap, tahap pertama adalah pembebanan biaya ke aktivitas, dimana sebelumnya ditetapkan pemicu biaya, lalu pembebanan tahap kedua yaitu pembebanan aktivitas ke produk sesuai yang dikonsumsi oleh aktivitas itu sendiri. Dengan perhitungan metode Activty-based costing diharapkan didapatkan harga pokok produksi seakurat mungkin. Dari perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode tradisional didapatkan harga pokok produksi sebesar Rp 19.380 untuk produk Casual, Rp 25.355,12 untuk produk Klasik,dan Rp 30.257,51 untuk produk Sporty sedangkan perhitungan menggunakan metode Activity-based Costing, didapatkan harga pokok produksi sebesar Rp 19.373 untuk produk Casual, Rp 24.784 untuk produk Klasik dan Rp 31.659 untuk produk Sporty. Dari hasil tersebut dapat dilihat terjadinya distorsi dalam perhitungan harga pokok produksi di PT Gramido. Dengan metode Activity-based Costing juga dapat dilakukan analisis biaya aktivitas dimana dengan analisis ini dapat diketahui aktivitas mana yang memiliki biaya paling besar. Biaya aktivitas dapat dikurangi dalam melakukan perbaikan terhadap aktivitas yang bersangkutan, sehingga sumber daya yang ada di dalam perusahaan dapat dipergunakan dengan seefisien mungkin. Dari hasil analisis aktivitas didapatkan aktivitas yang memiliki biaya paling besar adalah M8-Sporty,B5-Sporty,dan M8-Casual. Kondisi ini diakibatkan karena aktivitas tersebut memiliki waktu aktivitas yang besar dan output yang sedikit.Perusahaan dalam memperbaiki waktu aktivitas dapat melakukan perbaikan dalam proses produksi dan melakukan pelatihan terhadap pekerja agar pekerja dapat bekerja seefisien mungkin. Menggunakan informasi-informasi yang diperoleh dari ABC untuk melakukan proses perbaikan yang berkesinambungan dikenal dengan ABM. Oleh karena itu, dengan informasi ABC yang sudah diperoleh dapat dilakukan usulan perbaikan di PT.Gramido. Perbaikan yang dilakukan oleh ABM berfokus pada pengurangan jam kerja langsung
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)