Anda belum login :: 06 Jun 2025 14:59 WIB
Detail
BukuPenjadwalan Produksi Dengan Kriteria Minimasi Number Of Tardy Jobs Dan Makespan (Studi Kasus : PT Sucaco Tbk, Jakarta)
Bibliografi
Author: Dewi, Meilisa Kartika ; Sukwadi, Ronald (Advisor)
Topik: Produksi Dengan Kriteria Minimasi Number Of Tardy Jobs; Makespan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: MEILISA KARTIKA DEWI' UNDERGRADUATED THESES.pdf (972.93KB; 85 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-271
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT Sucaco Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur kabel. PT Sucaco memproduksi kabel-kabel seperti kabel untuk kabel tegangan rendah (low voltage), kabel tegangan tinggi (high voltage), dan kabel untuk telekomunikasi yang biasanya dipesan oleh PT. Telkom. PT Sucaco selama ini telah melakukan perencanaan dan penjadwalan poduksi secara sederhana. Selama ini penjadwalan pesanan berdasarkan prioritas datangnya pesanan First In First Out (FIFO) dan kapasitas mesin bulanan. Saat ini perusahaan sedang mengalami permasalahan dalam hal penyelesaian pesanan sesuai dengan waktu yang ditentukan, sehingga sering kali terjadi keterlambatan selesainya pesanan konsumen. Sebagai perusahaan besar, maka dibutuhkan suatu penjadwalan produksi yang dapat menjamin kelangsungan proses produksi. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu metode penjadwalan yang baik dan sistematis. Metode penjadwalan tersebut juga dibuat dalam suatu rancangan program penjadwalan yang terkomputerisasi sehingga mempermudah melakukan penjadwalan dan memenuhi pesanan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Metode penjadwalan yang digunakan merupakan metode Heuristic yang terdiri dari Teorema Heuristic Palmer dan Algoritma Heuristic Rapid Access (RA). Urutan pengerjaan produk berdasarkan urutan prioritas kriteria minimasi number of tardy jobs dan makespan. Dari pengolahan data manual untuk periode April metode yang terbaik adalah metode Heuristic Palmer dengan number of tardy jobs = 0 dan makespan = 78.6 hari. Sedangkan pada periode Mei tidak ada metode yang menghasilkan urutan pekerjaan paling optimal dimana FIFO dan Heuristic Palmer menghasilkan nilai yang sama. Hasil yang sama juga diberikan oleh rancangan progam penjadwalan terkomputerisasi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)