Pelajaran Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan di setiap satuan pendidikan dengan tujuan untuk mengembangkan aktifitas, kreatifitas yang melibatkan imajinasi, intuisi, penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan serta mencoba-coba. Mata pelajaran ini juga mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, menyampaikan informasi dan mengkomunikasikan gagasan. Mata pelajaran Matematika meliputi aspek penguasaan fakta – fakta konsep, prinsip-prinsip penalaran, keterampilan, komunikasi dan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi matematika dengan cara penerapan alat peraga, sehingga prestasi belajar siswa menjadi meningkat. Metodologi yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan alat peraga dalam pelajaran matematika di kelas 4A dan 4C. Jumlah siswa yang dilibatkan 65 orang. Alat peraga dalam Penelitian Tindakan Kelas ini lebih menitikberatkan pada keterampilan memecahkan masalah untuk menemukan keliling dan luas pada bangun datar yang terdiri atas bangun persegi, persegi panjang dan segitiga. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan 3 kali kegiatan ( 3 siklus ) dan 1 kali dalam bentuk post tes atau evaluasi menggunakan alat peraga. Hasil (temuan) dalam penelitian ini adalah (a) peningkatan prestasi para siswa terhadap mata pelajaran matematika, (b) siswa dapat menemukan pemecahan masalah dengan strateginya sendiri. Diharapkan ada kemauan para guru untuk menerapkan alat peraga untuk meningkatkan prestasi belajar dalam pembelajaran di, khususnya kelas yang prestasi belajar matematikanya kurang atau belum mencapai kompetensi dasar. Siswa yang prestasinya menurun pada akhirnya akan membuat masalah tersendiri bagi siswa dan menyebabkan pencapaian hasil belajar tidak maksimal. Mengingat pentingnya keterampilan memecahkan masalah yang sungguh diperlukan dalam proses perkembangan anak dalam kehidupan sehari-hari, maka kemampuan bereksperimen, menemukan strategi perlu mendapat perhatian para guru untuk terus di kembangkan dan juga dapat dimulai dari kelas awal. Karena dengan menggunakan alat peraga diharapkan ketrampilan memecah masalah dapat dimiliki setiap siswa. Karena alat peraga mengarahkan siswa lebih melihat benda kongkrit atau nyata yang dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari. |