Masalah kesehatan adalah masalah setiap orang. Tanpa kesehatan, sulit untuk membayangkan timbulnya karya, cipta dan karsa. Dalam beberapa tahun belakangan ini, rumah sakit sedang mengalami sorotan dari berbagai kalangan mengenai adanya malpratik terhadap pasien sehingga menyebabkan meninggalnya pasien atau semakin memburuknya kesehatan pasien. Dalam menjalankan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit PGI Cikini memberikan 11 pelayanan diantaranya adalah Instalasi Gawat Darurat yang menjadi topik penelitian penulis. Penulis mengambil topik ini karena penulis ingin melihat apakah pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit sudah sesuai dengan yang diharapkan pasien serta keluarga pasien. Penulis merumuskan jasa pelayanan dalam lima variabel yaitu: Tangible, Reability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Penulis meneliti terhadap 100 orang responden yang telah mendapatkan pelayanan ruang UGD rumah sakit PGI Cikini dan diolah dengan metode Wilcoxon Signed Ranks Test. Secara keseluruhan sebagian besar responden mengatakan memang kurang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit PGI Cikini. Saran penulis bagi rumah sakit PGI Cikini adalah agar pihak rumah sakit memperhatikan atribut layanan yang dianggap masih kurang oleh pasien dan keluarga pasien. |