Dalam usaha untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus dapat menetapkan strategi pemasaran yang tepat. Konsumen harus menjadi fokus utama dari kehidupan perusahaan, sehingga tugas penting pemasaran adalah memahami perilaku konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa. Salah satu elemen yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa adalah persepsi. Persepsi konsumen inilah yang akan membentuk pandangan-pandangan tertentu atas suatu produk atau jasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran jasa TransJakarta Busway yang ditinjau dari komponen 7P bauran pemasaran jasa yaitu product, price, place, promotion, people, physical evidence dan rocess. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan metode pengambilan sampel adalah non-probability sampling yaitu teknik pengambilan sampling dimana anggota sampel tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampling yang diambil adalah aksidental sampling yang penentuan sampling berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel selama orang tersebut cocok sebagai sumber data. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner dan bentuk kuesioner yang digunakan oleh penulis adalah berstruktur dengan jenis pertanyaan tertutup (close ended), yaitu pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga responden dibatasi untuk memilih salah satu jawaban saja. Jumlah responden sebanyak 120 orang responden, yang ditentukan berdasarkan karakteristik umum sampel. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan tabel distribusi dan nilai ratarata hitung (Mean) untuk pembuatan peta persepsi. Secara keseluruhan melalui hasil penelitian ini dapat dikatakan persepsi responden terhadap bauran pemasaran jasa TransJakarta Busway umumnya adalah positif, hal ini terbukti karena sebagian besar responden menilai bauran pemasaran jasa TransJakarta Busway baik. |