Kebijakan penjualan secara kredit merupakan salah satu cara dan strategi yang sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan serta mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan, khususnya di dalam menghadapi ketatnya persaingan dunia usaha. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak langsung memperoleh kas tetapi menimbulkan piutang terlebih dahulu, baru pada saat jatuh tempo menjadi arus kas masuk, sehingga perusahaan menetapkan kebijakan penjualan secara kredit untuk memperkecil resiko timbulnya investasi dalam piutang tersebut. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini adalah riset perpustakaan sedangkan untuk pengolahan datanya menggunakan metode analisis korelasi BIvariate berikut pengujian hipotesisnya. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan tahun 1994 - 2004. Dari hasil uji hipotesis atas koefisien korelasi Bivariate menyatakan tidak ada hubungan antara kebijakan kredit (yang dicerminkan melalui perputaran piutang) dengan likuiditas (yang dicerminkan melalui rasio-rasio) dan ada hubungan antara kebijakan kredit (yang dicerminkan melalui perputaran piutang) dengan rentabilitas (yang dicerminkan pula melalui rasio-rasionya). |