Anda belum login :: 16 Apr 2025 02:55 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Mengendalikan Stres pada remaja di SMA St. Fransiskus 2 Kampung Ambon Jakarta Timur
Bibliografi
Author:
Saputro, Andreas Wasono
;
ALOYSIA HENDRIASTUTI
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2007
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
ANDREAS WASONO SAPUTRO'S UNDERGRADUATED THESES.pdf
(383.41KB;
36 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FKIPK-318, FKIPK-320
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Kecerdasan emosi merupakan kemampuan individu untuk mengenal diri, mengendalikan emosi dan memotivasi diri. Selain dalam ranah personal kecerdasan emosi juga bekerja dalam ranah interpersonal yaitu kemampuan untuk berempati dan menjalin relasi yang hangat dengan orang lain. Coping Stress merupakan suatu usaha penyesuaian diri yang ditujukan pada stres yang menimbulkan emosi-emosi yang tidak menyenangkan. Stres merupakan reaksi terhadap tekanan yang dialami individu juga merupakan penilaian terhadap situasi yang menekan. Jadi Coping stress merupakan perilaku yang ditujukan oleh seseorang untuk mengatasi tekanan yang dialami dengan tujuan mencegah dampak negatif yang muncul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Sejauh mana hubungan antara kecerdasan emosi dengan kemampuan mengendalikan stres. Selain itu, penelitian ini bertujuan pula untuk melihat gambaran kecerdasan emosi dan kecenderungan pemilihan coping oleh remaja di SMA St. Fransiskus 2 Kampung Ambon. Metode penelitian adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan jenis penelitian korelasional. Sampel penelitian sebanyak 98 siswa (kelas 2 dan kelas 3) pemilihan sampel berdasarkan teknik Purposive Sampling. Karakteristik yang ditentukan adalah karakter kelas, jenis kelamin dan penjurusan. Data penelitian dikumpulkan dengan Skala Penilaian. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 12.00. Hasil uji coba instrumen menunjukkan adanya 30 pernyataan valid dengan nilai reliabilitas 0,84 pada variabel kecerdasan emosi dan 25 pernyataan valid dengan reliabilitas 0,83 pada variabel kemampuan mengendalikan stres. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan kemampuan mengendalikan stres. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang positif antara kecerdasan emosi dengan kemampuan mengendalikan stres yaitu sebesar 0,658 pada taraf signifikansi 1%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat peranan penting dari kecerdasan emosi yaitu menjadi dasar bagi seseorang untuk dapat mengendalikan stres yang dialami. Saran dalam penelitian ini, bagi orang tua diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam mengasuh anak. Bagi sekolah dan guru BK, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam menyusun program pembelajaran diluar kurikulum yang ditentukan oleh pemerintah. Bagi FKIP Program Studi Bimbingan Konseling UNIKA Atma Jaya diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan-keterampilan mengelola dan mengembangkan kepekaan emosi sehingga mahasiswa dapat mengatasi berbagai masalah dalam hidup.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)