Perubahan Perilaku Anak Autis Pasca Intervensi Diet Bebas Glutein dan Kasein: Studi dikota Semarang dan Solo, Jawa Tengah  

Oleh:

Nugraheni, S.A. ; Hakimi, M. ; Prawitasari, Y.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 42 no. 03 (Dec. 2007), page 103.
Topik: Autism; Casein; Gluten; Behavior; CARS

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M30.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar Belakang: Salah satu upaya meringankan gejala autisme antara lain dengan menghindari Glutein dan Kasein. Sebagian besar anak autis memiliki respon perilaku yang baik ketika diberi makanan rendah kadar gandum, susu, serta produk sejenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan perilaku anak autis pasca intervensi diet bebas Glutein bebas Kasein (BGBC), dibandingkan dengan perilaku anak autis tanpa diet. Metodologi: Jenis penelitian adalah eksperimental semu. Secara purposif ditentukan lokasi Semarang sebagai kelompok intervensi dan Solo sebagai kelompok kontrol. Sampel di ambil secara acak, didapatkan masing-masing kelompok 36 anak autis (usia 4-12 tahun) dengan kriteria inklusi sedang menjalani terapi perilaku. Intervensi yang dilakukan adalah konseling, modul, dan monitoring 2 minggu sekali selama 3 bulan. Perubahan perilaku autis dinilai berdasarkan alat ukur baku CARS (Childhood Autism Rating Scale). Hasil: didapatkan rerata nilai skor CARS awal adalah 28,0+/- 5,28 untuk kelompok intervensi dan 25,2+/- 3,68 untuk kelompok kontrol. Pada akhir penelitian didapatkan rerata nilai skor CARS 20,4+/- 3,70 untuk kelompok intervensi dan 24,9+/- 3,69 untuk kelompok kontrol. Selisih nilai skor CARS sebelum dan sesudah intervensi untuk kelompok intervensi adalah 7,6 +/- 3,34 sedangkan kelompok kontrol 0,2 +/- 1,23. Simpulan: Ada perbaikan perilaku pada kelompok intervensi. penurunan skor CARS terjadi pada dua kelompok, tetapi penurunan yang bermakna pada kelompok yang diberi intervensi diet bebas glutein bebas kasein. Diperlukan penelitian longitudinal lebih lanjut dengan rancangan randomized control trial, untuk melihat apakah perubahan skor CARS disebabkan oleh intervensi-intervensi diet atau terapi perilaku.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali