Anda belum login :: 26 Apr 2025 19:28 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Asosiasi Merek Harian Umum PIKIRAN RAKYAT dan Hubungannya Dengan Kesetiaan Merek (Studi Kasus di Bandung)
Bibliografi
Author:
BILYARDI, PEREGRINUS NURDIAN
;
Nasution, M. Nur
(Advisor)
Topik:
Cochran Q Test
;
barrier entries
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2006
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Peregrinus Nurdian Biliardi- Undergraduated Theses.pdf
(291.43KB;
25 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEM-5334
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar penerimaan pelanggan terhadap persepsi asosiasi merek Harian
Umum Pikiran Rakyat di Bandung serta mengetahui hubungan persepsi asosiasi merek dengan kesetiaan merek HU Pikiran Rakyat di Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang pelanggan. Alat analisis yang digunakan untuk mengukur kekuatan penerimaan pelanggan terhadap asosiasi merek adalah Cochran Q Test, sedangkan untuk mengukur hubungan antara
asosiasi merek dengan kesetiaan merek digunakan korelasi Product Moment. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Asosiasi merek Harian Umum Pikiran Rakyat di Bandung dapat diterima sama oleh pelanggan. 2. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi asosiasi merek dengan kesetiaan merek Harian Umum Pikiran Rakyat. Hasil perhitungan Cochran Q Test sebesar 567,639 dan 2 X sebesar 30,144 menunjukkan bahwa asosiasi merek HU Pikiran Rakyat dapat diterima oleh pelanggan. Namun hanya 13 asosiasi yang membentuk brand
image. Sedangkan hasil perhitungan korelasi Product Moment sebesar 0,628 menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara asosiasi
yang membentuk brand image dengan kesetiaan merek HU Pikiran Rakyat. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka hendaknya perusahaan memperhatikan betul asosiasi merek yang telah tercipta guna pertimbangan promosi dan pemasaran produknya dan juga menjadi barrier entries bagi pesaing. Insentif bisa diberikan untuk meningkatkan frekuensi konsumsi pelanggan khususnya bagi pelanggan yang peka terhadap perubahan harga.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)