Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pendapatan, Pekerjaan dan Status merupakan beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk. Penulis memperoleh data dengan menyebar kuesioner kepada para responden di lapangan. Jumlah responden sebanyak 100 orang dan dipilih secara random pada setiap pengunjung atau konsumen yang datang ke it’s A Store. Penulis menggunakan SPSS versi 12 untuk membantu memasukkan data-data hash kuesioner dalam bentuk tabel. Lalu data yang diolah dimasukkan ke dalam crosstabulation. Selain menggunakan crosstabulation, penulis juga memakai anakisis deskriptif untuk melakukan pembahasan. Dan data crosstabulation yang didapat, penulis membahas perilaku belanja konsumen berdasarkan faktor demografi. Dan analisis deskniptif diperoleh bahwa wanita yang berusia 18-24 tahun serta memiliki pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa dengan pendidikan terakhir SMU dimana pengeluaran mereka berkisar < Rp 1.000.000 dan berstatus belum kawin mendominasi sebagian besar konsumen it’s A Store. Minat konsumen untuk datang ke it’s A Store selama mi dan per bulan cukup tinggi, yaltu sebesar 3 kaIl. Para konsumen mi mendapat informasi tentang it’s A Store sebagian besar dan pamfiet atau brosur. Hampir seluruh konsumen berbelanja shirt jika ke it’s A Store, rata-rata pengeluaran mereka setiap belanja di it’s A Store adalah Rp 50.001-Rp 100.000. Alasan yang melatarbelakangi konsumen untuk berbelanja adalah Iokasi toko, orang yang mempengaruhi dan orang yang sering belanja selain responden ada teman. |