Anda belum login :: 03 Jun 2025 09:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PERILAKU DAN DAMPAK PERPINDAHAN AUDITOR OLEH PERUSAHAAN MASUK BURSA DI INDONESIA
Bibliografi
Author:
Sukihardjani, Monica
;
Susilowati, Christina
;
Wirjolukito, Aruna
(Advisor)
Topik:
AUDITOR
;
BURSA
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2006
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Monica Sukihardjani's Undergraduate Theses & Christina Susilowati's Undergraduate Theses.pdf
(721.17KB;
42 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEA-3095
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Perpindahan auditor saat ini merupakan hal yang lazim dilakukan oleh suatu perusahaan. Hal ini didukung oleh Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.423/KMK.06/2002 tentang peraturan perpindahan auditor. Skripsi ini berisi tentang pembuktian bahwa telah terjadi praktik opinion shopping. Opinion shopping dilakukan untuk mendapat opini audit yang lebih baik. Hal inilah yang mendasari perusahaan untuk berpindah auditor. Praktik opinion shopping dapat terlihat dari opini audit baru yang diperoleh perusahaan. Pada umumnya setelah berpindah auditor independen, maka perusahaan akan mendapatkan opini audit yang lebih baik.
Penelitian ini juga menarik simpulan bahwa opini audit yang diperoleh perusahaan tidak ditentukan oleh tipe industri maupun skala dari suatu perusahaan. Opini audit yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan harga saham perusahaan. Ternyata, sentimen pasar sama sekali tidak terpengaruh oleh opini audit dari perusahaan. Perpindahan auditor independen, saat ini dipandang sebagai sebuah tren yang dilakukan oleh perusahaan di Indonesia dan bukan bertujuan untuk meningkatkan harga saham perusahaan.
Opinion shopping dilakukan oleh perusahaan semata-mata hanya untuk meningkatkan nilai perusahaan di mata investor maupun kreditur secara psikologis. Investor hanya akan mempercayakan modalnya di perusahaan yang sehat. Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang memperoleh opini audit unqualified. Bagi kreditur, opini audit yang baik akan meningkatkan kredibilitas perusahaan.
Setelah berpindah auditor independen, ternyata perusahaan memilih menggunakan KAP yang cenderung lebih strict (lebih ketat dalam kebijakan pemberian opini). Auditor independen yang strict adalah kelompok auditor yang berskala besar dan termasuk sebagai kelompok Big Four. Sehingga diperoleh simpulan bahwa pada saat berpindah auditor, perusahaan cenderung memilih KAP Big Four yang tergolong strict karena alasan gengsi semata.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)