Sejak diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia pada tahun 1996, reksa dana telah menjadi instrumen investasi bagi para pemilik modal untuk menyalurkan dana yang mereka miliki ke pasar modal, sebab reksa dana mampu memberikan hasil yang lebih baik daripada suku bunga bank. Dari keempat jenis reksa dana yang beredar di Indonesia, reksa dana pendapatan tetap (RDPT) adalah reksa dana yang paling digemari oleh investor di Indonesia. Sehingga jumlah RDPT selalu lebih banyak dibandingkan jumlah reksa dana jenis lainnya. Dengan alasan ini, penulis memilih RDPT sebagai obyek untuk digunakan dalam dua penelitian yang terdapat dalam tesis ini. Yang pertama, penelitian untuk mengetahui RDPT apa yang memiliki kinerja terbaik selama tahun 2002 dan 2003. Yang kedua, penelitian untuk menguji pengaruh umur, NAB dan return reksa dana terhadap kinerja RDPT yang diukur dengan pengukuran Sharpe. Dari 116 RDPT yang terdaftar di Bapepam hingga 31 Desember 2003, maka terseleksi 22 RDPT sebagai obyek penelitian yang memenuhi kriteria. Setelah dilakukan pengukuran kinerja reksa dana untuk setiap semester dengan menggunakan pengukuran Sharpe terhadap ke-22 RDPT ini, maka disusunlah suatu pemeringkatan RDPT untuk setiap semester pada tahun 2002 dan 2003. Dari pemeringkatan ini dapat diketahui bahwa RDPT yang memiliki kinerja terbaik selama tahun 2002 dan 2003 adalah reksa dana Mega Dana Obligasi (MEDALI). Untuk penelitian yang kedua, setelah dilakukan pengukuran kinerja reksa dana dan return reksa dana selama 24 bulan, maka data-data ini bersama data-data umur RDPT dan NAB, dimasukkan kedalam software SPSS 11.00 untuk diolah menggunakan metode analisis regresi berganda (multiple analysis regression). Dari hasil analisis regresi berganda dapat ditarik kesimpulan bahwa umur, NAB dan return reksa dana secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja RDPT. Namun secara parsial, hanya umur dan return reksa dana yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja RDPT, sedangkan NAB tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja RDPT. Selain itu, hanya sebanyak 35% dari kinerja RDPT dapat dijelaskan oleh umur, NAB dan return reksa dana. |