| Audit Keuangan dan Piutang Pembiayaan konsumen. Banyak cara yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan kita saat mi baik dengan cara tunai maupun kredit. Saat mi telah banyak lembaga-lembaga yang dapat membantu apabila kita berminat untuk mengambil suatu kredit. Kita cukup mengajukan permohonan aplikasi kredit untuk ditinjau oleh perusahaan apakah permohonan kita
 bisa ditenma, melalui prosedur yang dimilki oieh perusahaan. Resiko yang umumnya dihadapi oleh perusahaan dalam memberikan kredit adalah resiko tidak tertagihnya piutang. Hal mi
 akan mengakibatkan kredit macet pada perusahaan sehingga aktivitas
 perusahaan pun menjadi terganggu.
 Dalam penelitian mi penulis melakukan audit terhadap piutang usaha dan suatu lembaga pembiayaan konsumen yang merupakan
 bagian penting dalam perusahaan. Hal mi karena pendapatan kredit menjadi sumber pendapatan yang utama bagi perusahaan. Dalam
 melakukan audit, penulis terlebih dahulu memeriksa sistem pengendalian intern perusahaan. Hasil dan tes yang dilakukan oieh
 penulis memperlihatkan bahwa sistem pengendalian intern perusahaan adalah baik. Beberapa hal yang tidak diterapkan oleh
 penusahaan tidak terlalu signifikan dalam penilaian sistem pengendalian intern ml. Kemudian penuils melakukan audit tenhadap beberapa akun yang berkaitan dengan pmutang usaha, yaitu akun
 pendapatan yang terdini dan pendapatan uang muka dan pendapatan angsuran, serta pendapatan lain-lain yang terdin dan pendapatan
 administrasi dan pendapatan bunga.
 Hash penelitian menunjukan bahwa perusahaan memiliki sistem pengendalian intern yang balk. Selain itu akun piutang pembiayaan konsumen telah disajikan secara wajar menurut standar
 akuntansi yang benlaku umum di Indonesia..
 |