PT.PLN (Persero).wilayah Kalimantan Timur, merupakan salah satu perusahaan BUMN dimana ketentuan dan kebijakan Tarif Dasar Listrik (TDL) ditentukan oleh pemerintah, namun TDL yang ditetapkan pemerintah, lebih kecil dibandingkan dengan lebih kecil dan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan tenaga listrik. Hal inilah yang menyebabkan kerugian pada PLN. Diharapkan dengan adanya pengelolaan modal kerja yang efektif dan efisien perusahaan dapat mengurangi kerugian yang ditanggung, dan masih dapat memenuhi kewajiban perusahaan terhadap para debitur. Penelitian mi dilakukan dengan tujuan untuk menilal efektifitas dan efisiensi jumlah modal kerja tahun 2004 dibandingkan dengan tahun 2003 ditinjau dan segi likuiditas dan aktivitas perusahaan PT.PLN (Persero) wilayah Kalimantan Timur, pelaksanaan penelitian mi didasarkan pada pengolahan data yang telah dikumpulkan antara lain: laporan keuangan tahun 2003 dan tahun 2004, melakukan analisis data, kemudian membandingkannya dengan tahun 2003. Pembahasan dilakukan dengan melakukan penyajian temuan-temuan selama proses audit, mengidentifikasi sebab dan akibat, serta memberikan rekomendasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan audit manajemen atas modal kerja PT. PLN (Persero) wilayah Kalimantan Timur, dapat disimpulkan bahwa, jika dilihat dan segi likuiditas jumlah modal perusahaan pada tahun 2004 belum efektif dan efisien, namun jika dilihat dan segi aktivitas perusahaan jumlah modal kerja perusahaan sudah efektif dan efisien. |