Studi Perbandingan Efektifitas Koagulan Kulit Telur Sebagai Koagulan Alternatif dan Koagulan Alumunium Sulfat Dalam Proses Penurunan Kandungan Kekeruhan Air Sungai Citarum Hulu  

Oleh:

Wahyuni, Sri ; Mulyatna, Lili

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Infomatek: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi vol. 9 no. 4 (Dec. 2007), page 237-248.
Topik: Kekeruhan; Sampel Air; Koagulasi dan Flokulasi; Jartest; Koagulan Kuli Telur dan Alumunium Sulfat; Partikel Koloid; Efisiensi Penyisihan Koagulan; Turbidimeter Hellige.

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: II26.6 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Salah satu usaha untuk menurunkan kekeruhan adalah dengan Koagulasi dan flokulasi dengan alat jartest. Pada proses tersebut partikel-partikel koloid penyebab kekeruhan diendapkan dengan bahan-bahan kimia yang disebut koagulan. Peneltian ini bermaksud untuk mendapatkan informasii mengenai kulit telur sebagai koagulan alternative dan koagulan alumunium sulfat teknis, sample air yang digunakan percobaan ini yaitu sampel yang memiliki kekeruhan yang sama. Untuk memperoleh data –data penunjang, seperti data kekeruhan air baku, data pemakaina dosis koagulan, data pH air baku, serta data-data sekunder lainnya diperoleh dari PDAM Ciparay. Dari hasil penelitian menunujukan bahwa kedua koagulan mempunyai kemampuan yang berbeda dalam menurunkan kandungan kekeruhan terhadap iar baku Sungai Citarum Hulu. Nilai efisiensi penurunan kekeruhan sebesar +_ 87% untuk koagulan kulit telur yaitu pada dosis 30gr/500ml atau 60gr/l dan mesh 40, sedangkan untuk koagulan alumunium sulfat teknis berada pada dosis 0.5mg/l.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali