Dalam sebuah organisasi usaha pada umumnya terdiri dari sekumpulan individu yang memiliki berbagai macam bentuk perilaku atau tindakan, kepribadian, motivasi dan pengalaman yang berbeda-beda serta kemahiran dan keterampilan tertentu yang dibutuhkan organisasi dalam merealisasikan tujuan dan targetnya. Agar tujuan dan target tersebut dapat terlaksanakan secara efektif maka organisasi membentuk sebuah tim kerja yang didalamnya terdapat tugas-tugas yang sifatnya intervensi, yakni setiap tugas saling mempengaruhi tugas-tugas yang lain. Dikarenakan adanya hal tersebut, maka setiap individu yang terlibat di dalam tim kerja diharuskan untuk memiliki keterampilan interpersonal yang dimungkinkan dapat membuat hubungan diantara masing-masing individu (anggota tim) menjadi lebih efektif. Dengan keterampilan interpersonal ini, seseorang akan mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, memimpin atau mempengaruhi sejumlah orang yang beraneka ragam, dan juga dapat memotivasi orang lain serta bernegoisasi dengan orang lain. Keberhasilan suatu tim sangat bergantung pada individu-individu yang membentuk tim tersebut. Jika anggota tim tidak berkomunikasi secara efektif, maka secara terus menerus akan memungkinkan timbulnya konflik di dalam tim itu. Apabila motivasi anggota lemah maka pastinya tim tersebut akan menjadi tim yang kurang efektif. Oleh sebab itu, keterampilan interpersonal sangat diperlukan bagi setiap individu dalam pencapaian efektivitas tim kerja. Dengan demikian, dalam penelitian ini penulis ingin mencari tahu seberapa besar pengaruh keterampilan interpersonal terhadap efektivitas tim kerja. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini digunakan dengan maksud penelitian penjelasan (explanatory research). Teknik analisa data yang penulis gunakan adalah analisa regresi linier sederhana, yakni untuk mencari tahu adakah pengaruh antara keterampilan interpersonal terhadap efektivitas tim kerja yang ada di PT. Astra Internasional, khususnya yang ada di bagian MPC dan MDC. Pada hasil penelitian penulis, diketahui bahwa tingkat keterampilan interpersonal karyawan MPC dan MDC adalah baik, sedangkan tingkat efektivitas tim kerja yang ada di bawah wewenang CIST dinilai sangat baik. Dalam proses analisis, penulis menemukan adanya pengaruh keterampilan interpersonal terhadap efektivitas tim kerja yaitu sebesar 14,1%, artinya keterampilan interpersonal berpengaruh terhadap efektivitas tim kerja sebesar 14,1%, sisanya 85,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor-faktor lainnya itu diantaranya adalah adanya karyawan yang memiliki kemampuan teknis dan mempunyai sikap yang positif, adanya manajemen tim yang jelas, adil dan terarah, adanya data dan informasi yang berkualitas yang berhubungan dengan IT, serta tersedianya infrastruktur teknologi informasi. |