Anda belum login :: 16 Apr 2025 19:55 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Klinis Pasien Sinusitis di Departemen IKA FKUI RSCM 1998-2004
Oleh:
Setyanto, Darmawan B.
;
Supriyatno, Bambang
;
Kaswandani, Nastiti
;
Widyaningsih, Retno
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Media Medika Indonesiana vol. 40 no. 03 (Dec. 2005)
,
page 114.
Topik:
sinusitis
;
children
;
clinical manifestation
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M30.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar Belakang : Dalam praktek sehari-hari di lingkungan kesehatan anak, diagnosis sinusitis jarang ditegakkan, lebih jarang dibanding pasien dewasa. Beberapa penelitian menyebutkan insidens sinusitis pada anak, baik akut, subakut maupun kronik cukup tinggi. dilakukan penelitian untuk mengetahui gambaran klinis pasien yang didiagnosis sinusitis sehingga dapat diidentifikasi kelainan klinis, dan pemeriksaan penunjang yang menonjol dalam penegakan diagnosis sinusitis pada anak. Metode : Penelitian bersifat deskriptif retrospektif. data diperoleh dari rekam medis pasien dengan diagnosis sinusitis yang beobat ke departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Jakarta, sejak tahun 1998 hingga 2004 meliputi karakteristik pasien dan manifestasi klinik. Hasil : Selama 7 tahun (1998-2004) didapatkan 163 pasien dengan diagnosis sinusitis, terdiri dari 90 (55,2%) anak lelaki dan 773 (44,8%) anak perempuan. Kelompok usia terbanyak adalah >6 tahun dengan pasien 113 (69,3%) anak. Manifestasi klinis terbanyak adalah batuk pada 152 (93,3%) pasien dan pilek pada 131 (80,4%) pasien. Asma ditemukan pada 84(51,5%) pasien dan renitis alergika pada 44 (27%) pasien. Hipertrofi adenoid dijumpai pada 64 (39,3%) pasien. Antibiotik terbanyak yang diberikan adalah amoksisilin yaitu pada 54 (33,1%) pasien, dengan lama pemberian terbanyak adalah 21 hari yaitu pada 85 (52,1%)pasien. Simpulan : Tidak tampak perbedaan insidens sinusitis dari aspek jenis kelamin dan berat badan. Sinuisitis lebih banyak ditemukan [ada kelompok usia diatas 6 tahun. Manifestasi klinis terbanyak adalah batuk dan pilek, yang sulit dibedakan dengan gejala karena IRA viral tanpa komplikasi. Selain itu tidak tampak perbedaan nyata antara sinusitis akut dengan subakut dan kronik dari aspek manifestasi klinis maupun pemeriksaan penunjang. Kelainan radiologik sinus paranasalis umumnya berupa gambaran perselubungan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)