Dalam era globalisasi ini, persaingan yang ketat memaksa perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitasnya. Suatu perusahaan sehat atau tidaknya dapat dilihat dari laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen perusahaan itu. Hal ini menyebabkan laporan keuangan sangat penting dan kebenaran serta kewajarannya agar dapat dimanfaatkan oleh semua pihak yang membutuhkan. Oleh sebab itu audit atas laporan keuangan sangat penting. Mengingat penjualan, piutang dagang dan penerimaan kas merupakan bagian yang penting dalam perusahaan, karena merupakan aktiva yang paling likuid, maka harus dilakukan audit. Penulis melakukan financial audit terhadap penjualan, piutang dagang dan penerimaan kas pada PT.X dengan melakukan wawancara, audit laporan penjualan, piutang dagang dan penerimaan kas. Dari hasil tersebut penulis dapat memberikan suatu kesimpulan bahwa laporan penjualan, piutang dagang dan penerimaan kas yang dibuat oleh PT.X ini telah dibuat dengan benar dan wajar. Namun ada beberapa kelemahan yang ditemukan, yaitu : 1. Tidak adanya kebijakan tertulis untuk pemberian kredit dan diskon. 2. Tidak dikirimkannya surat konfirmasi piutang secara periodik. 3. Bukti penerimaan kas yang tidak dibubuhi paraf dari direksi. 4. Bagian penjualan tidak membuat rekonsiliasi rekap penjualan dengan bagian akuntansi. Atas kelemahan-kelemahan yang ditemukan, penulis telah memberikan saran perbaikan yang mungkin dapat berguna bagi perusahaan. |