Anda belum login :: 02 Jun 2025 22:06 WIB
Detail
ArtikelAkhirnya Freeport Sudi Membuka Diri  
Oleh: Bernstein, Aaron
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Business Week vol. Edisi no. Indonesia (Nov. 2005), page 59-61.
Topik: Freeport; HAM Raksasa; Pertambangan; Multinasional
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: BB69
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSudah lama predikat pelanggar hak asasi manusia (HAM) melekat pada Freeport-McMoran Copper & Gold Inc. karena kedekatannya dengan militer Indonesia yang represif. Pada pertengahan era 1990-an, misalnya, Freeport dikaitkan dengan aksi yang diduga dilakukan pemerintah Soeharto terhadap mereka yang tak senang dengan ekspansi tambang emas dan tembaga Freeport di Papua. Tuduhan ditujukan pada pihak militer termasuk penyiksaan dan pembunuhan terhadap pemprotes-bagian dari apa yang disebut para kritikus terhadap kaum separatis di wilayah yang dulu bernama Irian Jaya itu. Para aktivis menuduh petugas keamanan perusahaan New Orleans itu secara rutin menyediakan transportasi untuk serdadu Indonesia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)