PT. AIG Life adalah perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, dengan pangsa pasar premi baru terbesar di industri jiwa nasional, melayani masyarakat hampir sekitar 70 kota di seluruh Indonesia dan merupakan anggota AIG(American Internat ional Group). Penelitian dilakukan untuk mengetahui saluran distribusi yang dilakukan oleh AIG Life dan mengevaluasi pelaksanaannya berdasarkan analisa Lingkungan Industri, analisa SWOT, analisa Strategi Pasar serta Bauran Pemasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan data-data diperoleh melalui riset lapangan dan sumber kepustakaan. Dari hasil analisis lingkungan industri dalam “Five Forces Model” maka diperoleh suatu kesimpulan bahwa tingkat persaingan diantara perusahaan yang ada cukup tinggi, industri yang memiliki kemungkinan munculnya pesaing baru, tidak adanya ancaman dari produk substitusi, tingkat kekuatan pembeli cukup tinggi dan rendahnya kekuatan pemasok. Berdasarkan hasil analisis SWOT, dapat diketahui bahwa perusahaan memiliki kekuatan yang cukup banyak jika dibandingkan dengan kelemahannya, sehingga meskipun persaingan diantara perusahaan yang ada cukup tinggi akan tetapi perusahaan mampu untuk dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan para pesaingnya. Analisis pemasaran (Segmentasi, Targeting, dan Positioning) menunjukkan bahwa perusahaan mensegmenkan pada masyarakat level menengah ke bawah dengan target usia setiap individu 18-59 tahun dan memposisikan produknya sebagai “The Most Pillar in Post Assurance Division.” Bauran pemasaran terdiri dari strategi produk meliputi JAGAJAGA& JAGA-JAGAplus, PUNDI POSplus, dan MEDISAVE. Strategi harga meliputi penetapan harga yang kompetitif berkisar antara Rp. 50,000. – Rp. 100,000. Strategi tempat yang digunakan adalah melakukan kerja sama dengan kantor pos. Saluran distribusi penting dalam pencapaian tujuan perusahaan, dimana saluran distribusi yang efektif dan efisien akan mempengaruhi banyaknya produk yang terjual. Strategi promosi tidak diterapkan oleh perusahaan, hanya mengandalkan brand image. Berdasarkan hasil analisis tersebut, disimpulkan bahwa perusahaan kurang dalam melakukan promosi serta kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai asuransi. Penulis mencoba memberi saran-saran yang bertujuan untuk perbaikan dan kemajuan AIG Life seperti memberikan pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya peranan asuransi dalam kehidupan, melakukan promosi di berbagai media iklan yang terjangkau oleh masyarakat terutama yang berada di daerah-daerah, serta tetap menjaga hubungan yang baik dengan konsumen dan perantara yang ada sehingga kegiatan distribusi yang dilakukan menjadi lebih efektif. |