Dioksin, Polutan Berbahaya Akibat Pembakaran Sampah Yang Terabaikan  

Oleh:

Shochib, Rosita

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Majalah Teknologi Lingkungan vol. 1 no. 3 (Sep. 2005), page 89-95.
Topik: Akibat Pembakaran Sampah

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: TT34.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Jakarta sebagai Ibukota Negara Indonesia, masih terus berbenah din untuk menjadi kota yang Iebih baik dan han ke han. Salah satu permasalahan yang sangat mendesak untuk segera diselesaikan adalah permasalahan sampah. Tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi, keterbatasan lahan, ketidakperdulian masyarakat akan masalah sampah, dilain pihak itu sampah terus saja menumpuk di berbagai sudut Jakarta tanpa sentuhan penanganan yang baik, seakan—akan menghimpit Pemerintah Kota Jakarta untuk segera menyelesaikan permasalahan sampah. Salah satu alternatip yang dipilih untuk mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA adalah dibangunnya instalasi pembakaran sampah (IPS/incinerator). Namun ada hal yang penlu diperhatikan adalah bahan pencemar yang dikeluarkan dan proses pembakaran sampah seperti dioksin. Dioksin menjadi isu yang cukup hangat saat mi. Karena emisi dioksin dan furan, yang dikhawatirkan sebagai senyawa karsinogenik (senyawa pencetus kanker pada manusia). Senyawa dioksin dan furan umumnya terbentuk dan pembakaran senyawa chlorinated organic pada suhu <600 °C. Senyawa—senyawa mi umumnya terkandung sampah yang mengandung plastik. Dalam hal ml, kinerja pemilahan sampah plastik pada unit pemilahan sampah mutlak untuk dipertahankan, sehingga dapat mengantisipasi apabila terjadi proses yang kurang sempuma pada proses pembakaran, serta berpeluang menghasilkan senyawa dmoksin dan furan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali