Seseorang yang mengalami gangguan kelainan kista dapat diidentifikasi dengan penganalisisan hasil dari foto sinar-X. Umumnya penganalisisan hasil foto sinar-X hanya dapat dilakukan oleh dokter ahli. Untuk membantu keterbatasan tersebut suatu perangkat bantu yang dapat menganalisis hasil foto sinar-X dan mengidentifikasi kelainan kista akan sangat bermanfaat dalam menegakkan diagnosis kista. Agar kista dapat teridentifikasi diperlukan suatu pengolahan citra yang dapat mengolah informasi yang terdapat pada hasil foto sinar-X. Pada tugas akhir ini akan dibahas sistem pendeteksi kista berdasarkan sifat-sifat dari kista. Sistem ini akan mengidentifikasi rongga–rongga yang terdapat pada rongga mulut. Rongga tertutup yang berlapiskan epitil/berdinding membran yang jelas, tumbuh tidak normal pada substansi suatu organ atau jaringan pada rongga mulut adalah kista. Hasil yang didapat berupa kurva tertutup dengan warna merah. Kurva tertutup berwarna merah pada hasil foto sinar-X merupakan bentuk dari membran kista. Penggunaan pengolahan citra akan menghasilkan perangkat bantu alternatif yang dapat mendeteksi kista serta menggambarkan bentuk dari kista tersebut. |