Detail Karakteristik Kata Sapaan Masyarakat Tutur yang Berdwibahasa di Serang, Banten (Kajian Sosiolinguistik)   Oleh:  Darheni, Nani Jenis: Article from Proceeding Dalam koleksi: Kongres Linguistik Nasional XII Surakarta, 3-6 September 2007: Kumpulan Makalah Ringkas, page 157-158. Fulltext: 73b. Nani Darheni-ML.pdf (225.72KB) Ketersediaan Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 MLI 2007 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1) Tandon: tidak ada    Reserve Lihat Detail Induk Isi artikel Situasi Kebahasaan di Serang sangat menarik. Ada tiga bahasa yang dipakai, yaitu bahasa Sunda, Jawa, dan Indonesia. Di wilayah Serang Selatan dipakai Bahasa Sunda, di wilayah Serang Utara dipakai bahasa Jawa, sedangkan di wilayah tengah dipakai bahasa Sunda dan bahasa Jawa (Banten) secara bilingualistis. Sementara itu, bahasa Indonesia dipakai di seluruh wilayah Serang sesuai dengan keperluannya. Semua bahasa memiliki bahasa tutur sapa, yakni sistem yang mempertautkan seperangkat kata-kata atau ungkapan yang dipakai untuk menyapa para pelaku dalam suatu peristiwa. Kata ini dipakai orang kepada lawan bicara, berdasarkan tanggapan pembicara dengan lawan bicara. Begitu halnya dalam bahasa Serang. Adanya saling kontak antara bahasa Sunda Serang, Bahasa Jawa (Banten), dan bahasa Indonesia berpengaruh terhadap pola tutur sapa masyarakatnya. Tidak mengherankan dalam bertutur sapa mereka berkomunikasi secara bilingualistis. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved