Anda belum login :: 17 Apr 2025 01:46 WIB
Detail
ArtikelSimbolisme Jender dalam Folklor Makassar (Pendekatan Antropologi Linguistik)  
Oleh: Iswary, Ery
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Kongres Linguistik Nasional XII Surakarta, 3-6 September 2007: Kumpulan Makalah Ringkas, page 52-54.
Fulltext: 24b. Ery Iswary-ML.pdf (139.9KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 MLI 2007
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: tidak ada
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikel Makalah ini membahas tentang simbolisme jender dalam folklor Makassar yang berbentuk Cerita Rakyat. Pendekatan Antropologi Linguistik digunakan untuk menjelaskan bahwa pengkajian bahasa dapat mengungkap nilai-nilai budaya dengan segala kekhasan dan keunikannya.Hasil analisis mengindikasikan bahwa symbol-simbol berupa dikotomi jender (perempuan dan laki-laki) mengacu kepada beberapa kategori yaitu kategori makrokosmos, flora dan fauna (unggas, serangga) dan objek lain yang familiar dengan kehidupan social kultural masyarakat Makassar. Penggunaan simbol ini juga mengindikasikan peran-peran yang diemban serta posisi perempuan dan laki-laki dalam masyarakat untuk menjalani kehidupannya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)