Anda belum login :: 20 Feb 2025 08:25 WIB
Detail
ArtikelPengkatalogan Bahan Non Buku Tinjauan Sekilas  
Oleh: Poerwadi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: WIPA: Wahana Informasi Perpustakaan UAJY vol. 11 (Mar. 2008), page 13-22.
Topik: Pengkatalogan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: WW40.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBerbicara tentang pengkatalogan tentu tidak dapat lepas dari AACR2, Mengapa? Karena tata cara pengkatalogan bahan pustaka sebenarnya sudah diatur dalam AACR2. Pada era globalisasi informasi sekarang ini, dimana kemajuan teknologis semakin pesat dan pemanfaatan digitalisasipun semakin marak. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi tersebut, bahan non buku pun juga semakin berkembang dan kehadirannya perlu dikelola seperti bahan buku yang harus dibuat kartu katalog. Hal ini menjadi tantangan para pustakawan terutama bagian kataloger.Koleksi bahan non buku ini kadang-kadang juga disebut bahan audio visual, bahan pandang dengar, bahan khusus, dimana bahan tersebut akan menimbulkan masalah bagi pustakawan perpustakaan multimedia dalam pembuatan kartu katalog; sedang konsep perpustakaan multimedia sendiri masih relatif baru. Horrison menjelaskan bahwa jenis-jenis bahan bukan buku jenis tertentu sudah sejak lama dikumpulkan dan menjadi koleksi perpustakaan, namun pada umumnya perpustakaan hanya mengoleksi satu jenis bahan saja. Library of Congress misalnya, sudah mengumpulkan peta sejak tahun 1865.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)