Anda belum login :: 07 Jun 2025 12:57 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT UNTUK PENGUKURAN EFISIENSI DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT PRATAMA JAYA ADI SENTOSA
Bibliografi
Author:
KUSMANTO, MARCHELLA
;
Sugiharto, Agustinus
(Advisor)
Topik:
penerapan biaya standar
;
pengendalian biaya produksi
;
pengukuran efisiensi
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2007
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Marchella Kusmanto's Undergraduate Theses.pdf
(357.71KB;
128 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEA-2888
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Harga pokok merupakan seluruh biaya dan pengeluaran yang dikorbankan untuk menghasilkan barang dan jasa. Penentuan harga pokok yang tepat bagi suatu Perusahaan merupakan salah satu unsur yang penting dalam penetapan harga jual. Ini berarti kesalahan dalam menghitung harga pokok akan mengakibatkan ketidakwajaran laba yang diperoleh.
Beberapa hal yang menyebabkan pentingnya penetapan harga pokok yang tepat adalah:
1.Sebagai dasar dalam penetapan harga jual
2.Untuk penetapan pendapatan yang akan diterima
3.Sebagai alat untuk menilai efisiensi produksi.
4.Sebagai alat untuk pengendali biaya
5.Sebagai dasar untuk menilai persediaan
6.Pedoman untuk pengambilan keputusan
Untuk dapat menentukan harga pokok yang tepat, Perusahaan membutuhkan suatu harga pokok yang ditetapkan di muka berdasarkan norma-norma efisiensi yang berlaku dalam Perusahaan. Penetapan harga pokok ini dikenal dengan biaya standar yang ditetapkan pada bahan baku langsung , upah langsung dan biaya produksi tidak langsung.
Biaya standar merupakan alat ukur yang objektif untuk menilai pelaksanaan proses produksi, karena penentuan norma-norma efisiensi didasarkan pada penelitian-penelitian secara ilmiah dan bukan hanya berdasarkan pengalaman masa lalu. Biaya standar mampu memberikan suatu tolak ukur yang lebih baik mengenai prestasi pelaksanaan proses produksi, sehingga berguna dalam pengendalian biaya dan penetapan harga jual. Selain itu, biaya standar dapat memberikan suatu gambaran yang lebih jelas mengenai pertanggungjawaban biaya. Sistem biaya standar memang dirancang untuk mengendalikan biaya yaitu dengan memberikan pedoman kepada manajemen mengenai berapa biaya yang seharusnya dikorbankan untuk melaksanakan kegiatan tertentu, sehingga memungkinkan mereka melakukan pengurangan biaya dengan cara perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja yang berkualitas dan sebagainya.
Dalam perhitungan harga pokok produksi atas produk yang dihasilkan, Perusahaan masih menggunakan actual costing yaitu sistem perhitungan yang didasarkan pada biaya bahan baku sebenarnya, biaya tenaga kerja sebenarnya dan biaya produksi tidak langsung sebenarnya, kemudian membaginya dengan jumlah unit produk yang dihasilkan selama suatu periode tertentu.
Penggunaan actual costing dalam penetapan harga pokok kurang tepat karena tidak dapat digunakan untuk mengukur efisiensi dari pelaksanaan proses produksi.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)