Desa Di Ujung Waktu  

Oleh:

Tan, Amy ; Johnson, Lynn (Photographer)

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: National Geographic Indonesia vol. 4 no. 5 (May 2008), page 84-107.
Topik: Orang- Orang Dong; Kebudayaan Khas; Perbukitan China; Provinsi Guizhou; China

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: NN1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Aku telah tiba di DiMEN, tempat kediaman lima klan dan 528 kepala keluarga dari sukuminoritas Dong. Dimen adalah sebuah pusat kebudayaan yang bernaung di Pegunungan Guizhou yang megah. Provinsi Guizhou miskin dan terpencil. Bencana kekeringan dua tahun sebelumnya diikuti oleh banjir yang datang tiba-tiba. Tahun ini, musim panen yang panjang diiringi suhu panas yang menyegat. Seorang teman baruku dari Dong mengutip sebuah pepatah Guizhou: "Tidak ada tanah datar yang melebihi tiga kaki, tidak sampai tiga hari berlalu tanpa turunnya hujan, dan tiada satu keluarga pun yang memiliki tiga keping uang perak." Orang-orang Dong tidak memiliki catatan tertulis atas bahasa mereka, Bahasa Kam.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali