Anda belum login :: 03 Jun 2025 03:09 WIB
Detail
ArtikelKini Madu, Dulu Residu  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 37 no. 10 (Apr. 2008), page 82-83.
Topik: Institut Teknologi Bandung; ITB; Teknik Perminyakan; Minyak; Amerika Serikat; Mahasiswa Perinyakan Institut Teknologi Bandung
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.189
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: T4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDia memang istimewa. Tatkala kuliahnya memasuki semester kedelapan, perusahaan minyak nomor tiga terbesar di Cina, China National Offshore Oil Corporation, melamarnya. Tapi hatinya tak tergerak. Diah Agustina, begitu nama kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, ini ingin menjadi orang lapangan dan sedang sibuk memupuk kemampuannya sebagai ahli pengeboran. Diah akhirnya lulus dengan predikat sangat memuaskan-dengan indeks prestasi kumulatif 3,32- dan memutuskan ikut proyek dosen selama setahun. Menghadapi pasar kerja, Diah, kini 31 tahun, memang pede luar biasa. Dia kuliah di program studi Teknik Perminyakan Fakultas Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung. Disana rekrutmen dengan model "ijon" bukan hal luar biasa. Perusahaan-perusahaan besar berebut mahasiswa yang bersedia bekerja di ladang minyak luar negeri selepas kuliah, dfengan gaji melambung: minimal US$ 5.000 (sekitar 50 juta). "Sekitar 25 persen lulusan memilih opsi itu,"ujar Rudi Rubiandini, pengajar di program studi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)